Hukum Kamis, 07 Juni 2018 – 19:50 WIB
Polri Cek Kebenaran Informasi Sandiaga soal Masjid Radikal
Mabes Polri langsung mengecek kebenaran ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno soal 40 masjid yang terpapar radikalisme.
Ketua MPR Zulkifli Hasan dengan tegas menolak adanya kecurigaan ada 40 masjid yang terpapar radikalisme.
Mabes Polri langsung mengecek kebenaran ucapan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno soal 40 masjid yang terpapar radikalisme.
Azyumardi mengatakan, organisasi seperti HMI, PMII, dan IMM, perlu kembali masuk ke kampus untuk kontra organisasi agama Islam…
Menyikapi radikalisme di kampus, Pada 25 Juni mendatang, Menristekdikti Mohamad Nasir akan mengumpulkan seluruh rektor.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengaku dirinya tidak bisa membongkar data masjid berpaham radikal seperti yang diminta…
Isu 40 masjid berpaham radikal itu mengemuka setelah Presiden Joko Widodo mengundang sejumlah tokoh agama ke Istana.
Polri telah mengidentifikasi di mana saja persebaran paham radikal yang ada di Indonesia.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan, salah satu media penyebaran paham radikal tercepat saat ini adalah media sosial
Rilis 200 nama mubalig yang dikeluarkan kemenag mestinya tidak perlu dipersoalkan karena itu bagian dari langkah preventif menanggulangi…
Pengamat terorisme Al Chaidar menyampaikan mengenai pentingnya melakukan kontra wacana untuk menandingi tumbuhnya pemahaman terorisme.
Jelang pilkada dan pilpres harus antisipasi kelompok radikal yang mencoba hancurkan konsolidasi demokrasi dalam negeri.
Para penghuni perumahan diduga bergabung di jaringan radikal sering mengikuti kegiatan memanah dan menembak dengan senjata angin seperti…
Kemenkominfo sudah memblokir 1.285 akun medsos yang mengandung konten provokatif dan mengarah pada terorisme.
Ali Fauzi mengatakan, masih maraknya aksi terorisme di Indonesia menandakan program deradikalisasi belum berjalan maksimal.
Menristekdikti Mohamad Nasir berpesan, ceramah Ramadan di Kampus harus membawa pesan perdamaian, bukan radikalisme.
Paham radikalisme mengancam dunia pendidikan, pihak-pihak terkait harus secepatnya mengambil tindakan.
The Wahid Institute pimpinan Yenny Wahid pernah melakukan survey pada jamboree hohis, hasilnya sungguh mengejutkan.
Mendikbud Muhadjir Effendy mengatakan bahwa paham radikal bisa menjadi tempat penyebar sekaligus penangkal paham radikal.
Menristekdikti Mohamad Nasir mengusulkan agar ayarat pendaftaran CPNS juga mencantumkan bebas paham radikal.
Menurut Menteri Lukman mengingatkan para pendakwah dan mubaligh harus menebar kemaslahatan bagi umat manusia.
Sekretaris Umum Persekutuan Gereja-Gereja Indonesia (PGI) Pendeta Gomar Gultom meminta pemerintah bersikap tegas kepada para pendakwah yang berpaham…