Kemenhub telah menerbitkan aturan baru tentang harga tiket pesawat, yang tertuang dalam Permenhub Nomor 20 Tahun 2019.
Setelah Garuda Indonesia memberikan diskon 50 persen, kini giliran Lion Air Grup yang menurunkan tarif tiket pesawat.
Seerti diketahui, Kementerian Perhubungan telah menerbitkan dua aturan baru terkait tiket pesawat.
Dampak negatif dari mahalnya tiket pesawat tidak hanya dirasakan di pusat, tetapi juga di berbagai daerah.
Aturan baru terkait tarif tiket pesawat yang semakin mahal akan segera diterbitkan.
Penghapusan batas harga tiket pesawat diharapkan bisa sesegera mungkin dilakukan untuk memberikan insentif bagi perusahaan agar berperilaku efisien.
Apakah kami harus tekan terus supaya tarif pesawat turun semurah mungkin sehingga penerbangan domestik kembali ramai.
Belum ada solusi bagi harga tiket pesawat yang mahal yang sudah nyata memukul sektor pariwisata termasuk di NTB.
Para gubernur yang tergabung dalam APPSI menilai, jika harga tiket pesawat mahal dibiarkan, maka akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi…
Avtur disebut komponen kenaikan harga tiket pesawat, Pertamina jangan memonopoli avtur.
Menhub Budi Karya Sumadi juga mengingatkan agar penurunan harga tiket pesawat juga dilakukan oleh masakapai lain.
Sekarang ini tiket pesawat mahal, banyak warga malas bepergian atau memanfaatkan cutinya untuk liburan.
Ketimbang merisaukan harga tiket pesawat mahal, lebih baik membenahi infrastruktur wisata lokal.
Ketum PHRI Hariyadi Sukamdani mengeluhkan masalah harga tiket pesawat mahal dan bagasi berbayar ke Presiden Jokowi.
Kenaikan harga tiket pesawat dan bagasi berbayar yang diterapkan sejumlah maskapai penerbangan berdampak pada sejumlah sektor.
Naiknya harga tiket pesawat dan bagasi berbayar menekan pertumbuhan industri pariwisata, juga sektor UMKN dan perhotelan.
Imbas harga tiket pesawat mahal, perjalanan dinas pejabat ke luar kota dilarang menggunakan kelas bisnis.
Dampak penerapan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai penerbangan, pendapat para Porter di bandara langsung turun drastis.
Ditjen Perhubungan Udara telah mengevaluasi bagasi berbayar yang dilakukan PT Lion Mentari Airlines dan PT Wings Abadi Airlines.
Memang tidak tepat penerapan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai penerbangan di saat harga tiket pesawat masih mahal.
Maskapai penerbangan Citilink menunda penerapan bagasi berbayar, Lion Air diminta memberikan diskon.
JPNN.com 
