Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali

 Masjid Sunan Ampel Jadi Tempat Berkumpulnya para Wali
SENJA DI MASJID SUNAN AMPEL: Menjelang Magrib, Masjid Sunan Ampel mulai ramai didatangi. Masjid di kompleks makam Sunan Ampel menjadi destinasi wajib dikunjungi wisatawan religi. Foto Andy Satria/Radar Surabaya/JPNN.com

jpnn.com, SURABAYA - Masjid Sunan Ampel masih berdiri kokoh. Di atas sebidang tanah di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur, masjid itu menjadi tertua di Jawa Timur. Masjid ini juga dikenal sebagai tempat berkumpulnya wali.

Umi Hany Akasah - Radar Surabaya

Masjid Sunan Ampel didirikan tahun 1421 oleh Raden Mohammad Ali Rahmatullah alias Sunan Ampel.

Ia dibantu kedua sahabat karibnya, Mbah Sholeh dan Mbah Sonhaji, serta para santrinya.

Selain sebagai masjid tua, masjid pemimpin Wali Songo itu juga menjadi bukti kebesaran Islam di Indonesia.

Masjid Sunan Ampel dibangun dengan gaya arsitektur Jawa kuno dan nuansa Arab-Islami.

Masjid ini masih dipengaruhi alkuturisasi dari budaya lokal dan Hindu-Budha lewat arsitektur bangunannya.

Di eranya, masjid inilah tempat berkumpulnya para ulama dan wali dari berbagai daerah di Jawa untuk membicarakan ajaran Islam.

Masjid Sunan Ampel masih berdiri kokoh. Di atas sebidang tanah di Kelurahan Ampel, Kecamatan Semampir, Surabaya, Jawa Timur, masjid itu menjadi tertua

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News