Kejaksaan Gagal Bekukan Uang Tommy di Luar Negeri
Kamis, 10 Maret 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA – Berakhir sudah upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) membekukan dan memulangkan dana Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di BNP Paribas Guernsey, Inggris. Kemarin (9/3) lembaga yang dipimpin Basrief Arief itu mengumumkan bahwa pihaknya tidak bisa lagi melarang anak bungsu mantan Presiden Soeharto itu menggunakan uangnya senilai EUR 36 juta yang tersimpan atas nama Garnet Investment Limited (GIL). Menurut Cahyaning, indikasi kegagalan membekukan aset Tommy sebenarnya terlihat sejak Juni 2009. "Saat itu pengadilan Guernsey menolak kasasi yang diajukan pemerintah Indonesia. Pengadilan malah menguatkan putusan banding, yang diajukan Garnet Investment Limited sebagai pihak yang mewakili Tommy," beber Cahyaning.
"Pembekuan itu sudah berakhir," kata jaksa pengacara negara (JPN) Cahyaning Nurati di gedung Kejagung kemarin. Cahyaning merupakan salah satu JPN yang ikut menangani kasus tersebut.
Baca Juga:
Cahyaning menerangkan, kejaksaan telah memperoleh kepastian informasi bahwa uang tersebut tidak bisa dibekukan lagi. Hal itu karena pengadilan di London menolak gugatan Financial Intelligence Service (FIS) pada Februari 2011. Selain kejaksaan (yang mewakili pemerintah RI, FIS merupakan penggugat yang meminta aset Tommy juga dibekukan.
Baca Juga:
JAKARTA – Berakhir sudah upaya Kejaksaan Agung (Kejagung) membekukan dan memulangkan dana Hutomo Mandala Putra alias Tommy Soeharto di BNP
BERITA TERKAIT
- Alvin Lim: Penetapan Tersangka Kepada Panji Gumilang Tidak Sah
- Kementan Tetapkan Kriteria Petani Penerima Pupuk Bersubsidi 2024
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Abu Melambung sampai 2.000 Meter
- Info Terbaru soal Kontrak Kerja PPPK, Semoga Bukan Sekadar Angin Surga
- Solusi Honorer Gagal jadi PPPK 2024, Ada Istilah NIP Paruh Waktu
- 5 Berita Terpopuler: Jadi Sorotan, Data Terbaru Perbandingan PNS & PPPK Keluar, Akhirnya Ribuan SK Terbit