ITB Menduga Klem Jembatan Aus
Rabu, 30 November 2011 – 05:35 WIB
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menerjunkan tim Pusat Mitigasi Bencana untuk meneliti penyebab putusnya jembaran Kertanegara II di Tenggarong, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Tim ITB akan bekerjasama dengan Polri untuk meneliti penyebab ambruknya jembatan yang baru berusia sepuluh tahun tersebut pada Sabtu (26/11).
Guru Besar Rekayasa Struktur ITB Bambang Budiono mengatakan, ada banyak penyebab runtuhnya jembatan gantung yang selama ini menjadi ikon Kutai Kertanegara tersebut. Salah satu dugaan yang paling kuat adalah lepasnya klem pengikat kabel-kabel gantung yang menghubungkan dek jembatan dengan kabel suspensi atau kabel utama penghubung dua tiang pancang.
Baca Juga:
Dugaan ini menguat karena di lapangan ditemukan fakta bahwa kabel-kabel gantung vertikal tersebut masih utuh dan ikut terjun ke sungai. Padahal, secara teknis, kabel vertikal tersebut seharusnya putus paling dulu sebelum dek jembatan rubuh. "Ini berarti masalahnya terjadi pada klem kabel," tutur Bambang ketika dihubungi, Selasa (29/11).
Bambang menegaskan, lepasnya klem tersebut bisa disebabkan karena klem sudah aus atau pemasangannya keliru. Bila klem sudah aus, ini berarti menyalahi pakem dalam rekayasa sipil yang mewajibkan komponen penyambung bahan harus lebih kuat dibandingkan bahan yang disambung.
JAKARTA - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menerjunkan tim Pusat Mitigasi Bencana untuk meneliti penyebab putusnya jembaran Kertanegara II di
BERITA TERKAIT
- Bertemu Pimpinan MPR, Dubes Abdul Karim Ingin Indonesia Segera Buka Kedubes di Rwanda
- Gelar Halalbihalal, FPMM: Momentum Bersilaturahmi dan Deklarasi Dukungan Politik Menjelang Pilgub Maluku
- Perlu Kail, Syahganda Istilahkan Makan Siang Gratis Hanya Memberi Ikan
- Mendagri Tito Puji Kinerja dan Loyalitas Suhajar Diantoro Selama jadi Sekjen Kemendagri
- Local Hero Pertamina Group Boyong 8 Penghargaan KLHK di Ajang Festival PPKL 2024
- Mendagri Tito Lantik Suhajar jadi Wakil Rektor IPDN, Ini Pesan Pentingnya