Golkar tak Bersih Tetap Disukai, PD-PKS Korup Dibenci
Kamis, 14 Februari 2013 – 20:30 WIB
JAKARTA – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan masyarakat makin tak peduli terhadap isu korupsi. Bahkan, masyakarat tak peduli terhadap perilaku partai politik yang korup. Hal ini tergambar dalam berbagai survei akhir-akhir ini.
“Baca survei-survei hari ini yang paling tinggi pilihan koresponden adalah Partai Golkar, sementara partai tersebut tidak bersih dari korupsi," kata Burhanuddin Muhtadi, dalam diskusi ‘Bersih-Bersih Parpol’ di press room DPR, Senayan Jakarta, Kamis (14/2).
Banyaknya masyarakat yang memilih Golkar, menurut Burhan, menjadi bukti bahwa masyarakat ternyata tidak memberikan sanksi apa-apa terhadap partai politik yang korup.
Dia jelaskan, sikap yang diberikan masyarakat kepada Golkar berbeda dalam merespon Partai Demokrat dan PKS yang kadernya sama-sama terjerat korupsi.
JAKARTA – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan masyarakat makin tak peduli terhadap isu korupsi. Bahkan,
BERITA TERKAIT
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran