Panglima TNI: Jangan Kibarkan Bendera Aceh
Sebelum Evaluasi Qanun
Senin, 08 April 2013 – 13:55 WIB
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengimbau kepada warga Aceh agar tidak mengibarkan bendera Aceh yang serupa lambang GAM sebelum evaluasi qanun selesai dilakukan. Pemerintah daerah telah diberi kesempatan oleh Kementerian Dalam Negeri untuk mengevaluasi qanun terkait bendera Aceh selama 15 hari. Panglima meminta warga Aceh mematuhi waktu yang diberikan saat ini. "Mendagri sudah nmenyatakan sedang dalam evaluasi. Tentu untuk sementara jangan dikibarkan. Itu yang kita pegang. Nanti kita lihat keputusannya seperti apa. Kalau sepakat tidak boleh dilanjutkan, ya kita turunkan," tegas Panglima.
"Sementara qanun itu sedang dievaluasi dan diperintahkan selama 15 hari untuk beri jawaban dari Pemda. Selama ini belum disahkan kita akan berupayakan untuk tidak dikibarkan dulu. Jangan dikibarkan dulu," ujar Agus usai menghadiri acara Apindo di Jakarta Selatan, Senin (8/4).
Menurut Agus sejauh ini belum ada sweeping terkait pengibaran bendera itu. Pihaknya pun masih menunggu keputusan dari Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi. Meski demikian, Panglima menyatakan TNI siap mengamankan situasi di Aceh selama dan sesudah evaluasi qanun dilakukan.
Baca Juga:
JAKARTA - Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengimbau kepada warga Aceh agar tidak mengibarkan bendera Aceh yang serupa lambang GAM sebelum evaluasi
BERITA TERKAIT
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar
- Usut Kasus Investasi Bodong, KPK Bakal Panggil Dirut Taspen Antonius Kosasih
- Kekurangan Guru Makin Besar, Pengangkatan Honorer Menjadi PNS & PPPK Mendesak Dilakukan
- Sadali Ie Dilantik jadi Pj. Gubernur Maluku, Mendagri Tito Berpesan Begini
- KPK Tetapkan 2 Tersangka Baru terkait Kasus Korupsi Amarta Karya