Anggota TNI-AL Otak Pemerkosaan

Tujuh Penculik Gadis di Waduk Unesa Tertangkap

Anggota TNI-AL Otak Pemerkosaan
Anggota TNI-AL Otak Pemerkosaan

jpnn.com - SURABAYA - Terkuak sudah pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap Sr, 20, yang melibatkan delapan orang di kawasan Driyorejo, Gresik. Kurang dari 24 jam sejak menerima laporan, polisi bisa membekuk sebagian besar pelaku.

Tujuh di antara sembilan orang pelaku dibekuk anggota unit Resmob Polrestabes Surabaya. Seperti diduga sebelumnya, di antara pelaku, terdapat anggota TNI-AL. Namun, jumlahnya cuma satu orang, bukan dua seperti disebut sebelumnya. Anggota TNI-AL yang ikut memerkosa ramai-ramai itu adalah Kelasi I Telegrafis Armiana alias Kojin (bukan Kosin, Red). Dia kini ditangani Polisi Militer Angkatan Laut (Pomal).

Penangkapan pertama dilakukan terhadap empat pelaku. Yakni, Agus Harianto alias Cipret, 26, tinggal di Jalan Duri Bulan, Kota Baru Driyorejo (KBD), Gresik; Reysano Martin Prayitno alias Reza, 22, tinggal di Jalan Aqua Marin, KBD; Moh Denis Miliarna alias Giman, 20, beralamat di Jalan Berlian, KBD; dan AR alias Kojin.

Setelah menangkap empat pelaku itu, polisi menciduk tiga orang lagi. Mereka adalah Moh Arwan alias Uweng, 20, tinggal di Desa Gadung, Driyorejo; Moh Amir alias Mik, 25, tinggal di Jalan Gadung, Driyorejo; dan Moh Romli alias Oling, 20, tinggal di Randengsari, Driyorejo. Sementara itu, dua orang yang masih buron bernama Adi alias Jabrik dan Deny alias Doweh. Mereka rata-rata bekerja sebagai tukang parkir di sentra bisnis Driyorejo.

Kasubbaghumas Polrestabes Surabaya Kompol Suparti menuturkan, enam warga sipil yang dibekuk itu langsung ditetapkan sebagai tersangka. Termasuk Agus yang sebelumnya masih disebut sebagai saksi.

Polisi menjerat enam tersangka dengan pasal 365 tentang pencurian dengan kekerasan, pasal 333 tentang perampasan hak orang lain, dan pasal 285 tentang pemerkosaan. "Agus yang sebelumnya saksi juga kami jadikan tersangka karena ikut terlibat," katanya.

Romli, salah seorang tersangka, mengungkapkan bahwa yang menjadi otak di balik penculikan dan pemerkosaan itu adalah Kojin. Dia dan rekan-rekannya mengenal Kojin lantaran sering membantu mengurusi parkir di sentra bisnis Driyorejo."Saya sendiri bukan tukang parkir, tapi kerja di bengkel. Juga kenal dengan Kojin itu," ujarnya.

Pada malam kejadian Senin (6/1) sekitar pukul 23.30 itu, dia bersama delapan orang diajak Kojin jalan-jalan keliling ke Waduk Unesa. Mereka berpura-pura sebagai anggota polisi yang sedang merazia kendaraan. Sasaran mereka muda-mudi yang berpacaran di waduk tersebut. Termasuk Abdul Halim dan pacarnya berinisial Sr.

SURABAYA - Terkuak sudah pelaku penculikan dan pemerkosaan terhadap Sr, 20, yang melibatkan delapan orang di kawasan Driyorejo, Gresik. Kurang dari

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News