Pundak Pemuda Ditembus Pelusu Nyasar Polisi

Pundak Pemuda Ditembus Pelusu Nyasar Polisi
Pundak Pemuda Ditembus Pelusu Nyasar Polisi

jpnn.com - CILACAP - Peristiwa naas menimpa Digit Ginansyah, warga Desa Glempang Jalam Lapang RT 08 RW 02 Kecamatan Maos, Cilacap Rabu (13/8) kemarin. Pemuda 18 tahun ini mengalami luka tembak di bagian pundak kanan tembus ke punggung kanan dan dilarikan ke RS Siaga Medika Banyumas.

Peluru nyasar tersebut berasal dari senjata api anggota Reserse Banyumas yang tengah mengawal pengisian ATM sebuah bank.
    
Kronologis kejadian masih simpang siur. Namun, peristiwa naas yang dialami Digit bermula saat Brigadir S dari Polres Banyumas sedang mengawal pengisian ATM di Jalan Tugu Barat Nomor 28/68  RT 01 RW 01 Desa Sampang, Kecamatan Sampang, Cilacap, sekitar pukul 14.32 WIB.  

Sementara, di waktu yang bersamaan, ada pertengkaran yang diduga sepasang kekasih di teras Alfamart antara Taufik Lukmawan dan pacarnya Solekhah Yuniati (20). Solehah merupakan warga RT 04 RW 11 Desa Pabrasan Kecamatan Sampang.  
    
Saat itu, Brigadir S melihat Taufik yang merupakan warga Desa Cindaga, Banyumas, memegang sebilah pisau. Brigadir S berniat melerai dan merebut pisau dari tangan Taufik dan mengeluarkan senjata api jenis revolver. Namun, karena ketakutan dan panik, Taufik lari dan kemudian dikejar Brigadir S. Saat itu, kejar- kejaran itulah terdengar letusan senjata api.

Tanpa disadari, peluru tersebut justru mengenai korban, Digit Ginansyah yang saat itu sedang membonceng rekannya Puji Setiono menggunakan sepeda motor Tiger warna hitam dari arah Timur.

Sementara itu, menurut informasi lainya, sebenarnya Taufik bukan pacar dari Solekhan. Taufik memang ingin merampok Solekhan dan mengancam menggunakan pisau. Saat itulah Solekhan berteriak rompok. Mendengar teriakan itulah, Brigadir S segera datang. Namun Taufik kemudian lari.

Brigadir S berusaha menghentikan Taufik dengan tembakan peringatan ke udara. Sayang, laras kurang ke atas dan mengenai Digit yang saat itu keluar dari Alfamart.
    
Taufik sendiri akhirnya diamankan saat berobat di Klinik Kurnia Desa Kaliwedi Banyumas. Taufik membantah keributan antara kekasihnya. Taufik mengaku saat itu hanya bermaksud mendatangi kekasihnya di Alfamart. Ia mengatakan, ada kesalahpahaman, karena Solekhah tidak berani pulang.

Saat sedang mengecek motor, Taufik mengeluarkan pisau. Di saat bersamaan seorang polisi mendekat. "Saya hanya ngecek motor, terus saat mengeluarkan pisau, tiba tiba ada polisi langsung tanya. Karena kaget, saya lari. Kemudian saya dengar suara tembakan. Saya hanya mendengar satu kali, saya sempat dikejar kemudian jatuh di pematang sawah," tuturnya.
    
Kapolres Cilacap AKBP Andry Triaspoetra SIK yang ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, pihaknya melakukan semua prosedur yang berlaku. Kapolres memimpin langsung proses olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). "Kita sudah laksanakan olah TKP dan memeriksa sejumlah saksi. Korban juga sudah dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan," jelasnya.
    
Hingga pukul 19.00 WIB, aparat kepolisian masih berjaga dan mencari butiran peluru di sekitar lokasi kejadian. Peristiwa yang terjadi di Jalan Raya ini mengundang perhatian masyarakat setempat dan para pengendara yang melintas di sekitar TKP.
    
Sementara itu, dari pantauan Radarmas (Grup JPNN) di RS Siaga Medika Banyumas, polisi berpakaian preman menjaga keamanan Digit saat di IGD. Terlihat juga beberapa keluarga menemani Digit.
    
Menurut sumber dari RS Siaga Medika, Digit dalam kondisi baik. Bahkan bisa duduk dan menggunakan Handphone (HP).  Berdasarkan rontgen dibagian pundak, memang tidak ditemukan sisa peluru yang bersarang di tubuh Digit. Namun, usai dokter melakukan operasi pukul 22.10 WIB, dokter mencurigai ada sesuatu di rongga dada Digit.
    
Sehingga kemungkinan Digit akan kembali dirontgen untuk memastikan kondisi rongga dada. Rontgen yang dilakukan dengan rontgen tegak dan miring. Selain itu, kemungkinan akan diberikan monitor untuk memantau kesehatannya.  Rencananya Digit akan dipindahkan ke Ruang Angrek No 7 (VIP).
    
Mengenai biaya perawatan, Kapolres Banyumas AKBP Dwiyono SIk MSi menjamin hingga sembuh. "Kami menjamin semua pengobatan, kami juga minta ditempatkan di ruangan yang baik agar pasien merasa nyaman," terangnya. (adi/far/don/ida/ali /acd)


CILACAP - Peristiwa naas menimpa Digit Ginansyah, warga Desa Glempang Jalam Lapang RT 08 RW 02 Kecamatan Maos, Cilacap Rabu (13/8) kemarin. Pemuda


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News