DPR: Investigasi Tragedi Mina tak Perlu Libatkan OKI
jpnn.com - JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid mengatakan, proses investigasi tragedi lontar jumrah di Mina, Arab Saudi tidak perlu melibatkan Organisasi Konferensi Islam (OKI). Karena, hal itu akan bersifat sangat politis.
Dia menyarankan keterlibatan tim di luar pemerintah Kerajaan Arab Saudi, termasuk Indonesia, cukup mengatasnamakan negara-negara Islam yang peduli terhadap perbaikan penyelenggaraan haji.
"Saya kira tidak harus terkait dengan OKI karena OKI sangat politis dan OKI-nya sendiri tercerai berai. Usulannya tidak harus atas nama OKI tetapi atas nama negara negara Islam saja yang punya peduli kepada haji," kata Sodik di gedung DPR Jakarta, Senin (28/9).
Bila melibatkan OKI secara organisasi, politikus Gerindra itu khawatir akan muncul banyak persoalan. Selain politis, juga adanya perbedaan paham dan pandangan. Kalau sampai terjadi pertengkaran dalam proses investigas, hal itu akan mengganggu kesempurnaan haji.
"Misalnya sekarang ditambah dengan negara-negara untuk investigasi saya kira akan lebih bagus, tapi investigasi objektif tanpa dibebani paham dan politik," tegas Sodik. (fat/jpnn)
JAKARTA - Wakil Ketua Komisi VIII DPR Sodik Munjahid mengatakan, proses investigasi tragedi lontar jumrah di Mina, Arab Saudi tidak perlu melibatkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengamat Minta Elite Politik Meniru Prabowo untuk Jaga Kesejukan Berdemokrasi
- Mantan Kapolda NTT Daftar Bakal Cagub dari PAN, Ini Harapannya
- Megawati Minta Kader PDIP Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat
- NasDem dan PKB Diminta Tak Ikut Atur Susunan Kabinet Pemerintahan yang Baru
- Bukan Ridwan Kamil, Golkar Jagokan Sosok Ini sebagai Bacagub DKI
- Pengamat Nilai PDI Perjuangan Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran