Inggris Lega, Hanya Rusia yang Dihukum

Inggris Lega, Hanya Rusia yang Dihukum
Kerusuhan antarsuporter terjadi di laga Inggris vs Rusia. FOTO: Independent

jpnn.com - MARSEILLE - Inggris bisa bernapas lega setelah UEFA, di situs resmi mereka, mengatakan hanya akan memberikan sanksi untuk Ruia. Itu terkait insiden mengerikan jelang dan sesudah laga Inggris v Rusia, Minggu (12/6) dini hari WIB. 

Seperti diketahui telah terjadi bentrok berdarah yang menyebabkan sejumlah orang terluka di sekitar Stade Velodrome. Beberapa Ultras Rusia secara tiba-tiba menyerang pendukung Inggris dan warga lokal yang menyaksikan laga Inggris kontra Rusia. 

Terkait kejadian tersebut, UEFA menyatakan akan memberikan sanksi kepada RFU (Asosiasi Sepak Bola Rusia). Berupa apa sanksi tersebut masih akan dilakukan pembicaraan lebih lanjut dalam beberapa hari ke depan. 

Tentu saja, kabar tersebut melegakan kubu Inggris. 

"UEFA mengecam kekerasan dan aksi penyerangan yang terjadi di pusat kota Marseille. Khusus kejadian yang terjadi di Stade Velodrome, kami menganggap itu insiden sangat serius," tulis UEFA di situs resmi mereka.

Imbuh UEFA, "Hal tersebut tak bisa diterima dan tak dapat tempat di sepak bola. Proses penyelidikan terhada RFU kami buka. Sejumlah pelanggaran telah dilakukan fans Rusia yakni mengganggu penonton, menyalakan kembang api, dan melempar flare. Putusan terkait sanksi akan kami tetapkan dalam beberapa hari ke depan".

Kejadian tersebut tentunya menodai turnamen Euro 2016. Sepak bola yang bisa menjadi sarana tepat menyatukan antarnegara justru digunakan sebagai ajang keributan. Di tengah konsisi keamanan tingkat tinggi, jelas harus ada pihak yang bertanggung jawab dan layak mendapat sanksi. (epr/JPNN)


MARSEILLE - Inggris bisa bernapas lega setelah UEFA, di situs resmi mereka, mengatakan hanya akan memberikan sanksi untuk Ruia. Itu terkait insiden


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News