Manuver Amien Rais Membingungkan

Manuver Amien Rais Membingungkan
Manuver Amien Rais Membingungkan
JAKARTA - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, mengaku bingung atas keinginan politik Amien Rais yang mendorong Hatta Radjasa untuk jadi calon wakil presiden mendampingi incumbent Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Jangankan masyarakat, saya sendiri bingung kok, melihat cara-cara Pak Amien Rais berpolitik, yang seolah-olah yakin betul bahwa masyarakat tidak lagi memiliki memori kolektif terhadap cara-cara para elit dalam berpolitik," ujar Effendi Choirie kepada wartawan di Gedung DPR, Jakarta, Senin (4/5).

Meski begitu, Gus Choi - sapaan akrab Effendi Choirie - yakin bahwa masyarakat Indonesia tetap akan memahami langkah Amien Rais itu sebagai manuver politik yang hanya untuk kepentingan pribadi, serta sangat bertolak belakang dengan buku yang ditulisnya (Amien) sendiri, berjudul "Selamatkan Indonesia", yang mengkritik habis pemerintahan SBY. "Ini agak aneh saja jika sekarang dia membela SBY," kata Gus Choi.

Sebuah buku, lanjutnya, berbeda dengan manuver politik. Sebuah buku dibuat dengan pemikiran yang mendalam, dan akan menjadi sangat aneh jika sebuah pemikiran mendalam bisa berubah demi jabatan wapres yang dimintakannya untuk Hatta. "Amien dalam bukunya mengkritik SBY dari segala aspek. Bahkan dia menuding SBY sebagai penganut paham ekonomi neo-liberal yang bertentangan dengan ekonomi bangsa Indonesia. Sekarang, kok menyodorkan kadernya mendampingi orang yang dinilai neo-liberal itu?" tanya Gus Choi.

Di tempat terpisah, pengamat politik dari Universitas Paramadina, Bima Arya Sugiarto, menilai langkah Amien Rais tersebut sebagai upaya untuk membangun akses dan ikatan baru ke pemerintahan, agar PAN bisa menjadi lebih besar pada Pemilu 2014 mendatang.

JAKARTA - Ketua Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) Effendy Choirie, mengaku bingung atas keinginan politik Amien Rais yang mendorong Hatta Radjasa untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News