10 IP Karya Anak Bangsa Curi Perhatian Pengunjung Pameran di Shanghai

10 IP Karya Anak Bangsa Curi Perhatian Pengunjung Pameran di Shanghai
Seorang bocah membawa Bendera Merah Putih di Sungai Kalianyar, Solo, Kamis, 17 Agustus 2017. Ilustrasi Foto: Arief Budiman/Radar Solo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Sebanyak 10 IP (Intellectual Property) karya anak bangsa dipamerkan pada gelaran Licensing Expo China 2019 di Shanghai, 24-26 Juli 2019.

Keberangkatan ini merupakan bagian dari fasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melalui program KATAPEL.

Mereka yang berangkat berasal dari lima IP terpilih pada program KATAPEL batch 1 yaitu Hey Blo!, Komik Ga Jelas, Tahilalats, Garudayana, dan Educa Studio. Lima lagi yakni Mintchan, Gugug!, Ghfosty’s Comic, Manguni Squad, dan Satria Dewa Gatotkaca.

Ajang ini merupakan kesempatan bagi mereka untuk bertemu dengan para Brand Owners, Potential Investors, dan juga License Buyers.

Pada hari pertama, seluruh jenama yang terlibat berkesempatan untuk mengikut matchmaking yang mempertemukan kreator IP, brand owners dan berbagai pihak.

Para peserta Indonesia juga mendapatkan kesempatan untuk mempresentasikan IP mereka. Selain mengikut gelaran Licensing Expo China 2019, sepuluh jenama kebangsaan Indonesia ini juga sempat mampir ke kantor Moonton, perusahaan pembuat game Mobile Legend, untuk melihat potensi kerja sama yang bisa dijalin.

Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simanjuntak menuturkan, karya kreatif yang mengangkat berbagai kearifan lokal harus bisa dikemas sehingga bisa lebih jauh dinikmati secara global.

BACA JUGA: Berikut Daftar Daerah Penempatan Ribuan Lulusan IPDN, Beralih jadi PNS Daerah

Sebanyak 10 IP alias Intellectual Property karya anak bangsa ikut pameran Licensing Expo China 2019 di Shanghai, 24-26 Juli 2019, difasilitasi Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News