18 Desa Kekeringan dan Krisis Air Bersih

 18 Desa Kekeringan dan Krisis Air Bersih
Krisis air bersih saat kekeringan. Foto: JPG/Pojokpitu

"Sebagian sumber air di desa itu pun sudah mati," ungkapnya.

Respons atas pengajuan dropping air bersih itu pun tak bisa cepat ditanggapi.

Menyesuaikan dengan kemampuan BPBD yang mendistribusikan lima truk tangki setiap hari. Setiap desa dijatah tiga truk sepekan sehingga dropping berlangsung dua hari sekali.

"Lokasi desa yang di-dropping tidak mudah diakses. Selain berada di perbukitan, jalannya tidak lebar dan berkelok. Di lokasi sulit itu kami hanya berani membawa truk bermuatan 4 ribu liter air. Truk bermuatan 5 sampai 6 liter dikhususkan desa yang mudah dijangkau saja," urainya.

Desa-desa yang sudah mengajukan dropping air bersih itu tersebar di 12 kecamatan. Meliputi Donorojo (4 desa); Pringkuku, Pacitan, dan Ngadirojo (masing-masing 3 desa); serta Punung Arjosari, Bandar, dan Kebonagung (masing-masing 1-2 desa). (mg6/fin/c9/diq/jpnn)


Menyesuaikan dengan kemampuan maka BPBD mendistribusikan lima truk tangki air bersih setiap hari ke daera yang mengalami kekeringan.


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News