2 Permintaan Presiden Jokowi terkait Kereta Api Bandara

2 Permintaan Presiden Jokowi terkait Kereta Api Bandara
Presiden RI Joko Widodo meresmikan kereta api dari Jakarta ke Bandara Soekarno - Hatta, usai turun di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (2/1/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Jokowi meresmikan pengoperasian kereta api bandara di Stasiun Bandara Soekarno-Hatta, Selasa (2/1).

Mengenakan kaus merah lengan panjang, celana jins, dan sepatu kets, penampilan kasual Presiden tampak kontras dibandingkan para menteri dan undangan yang rata-rata berpakaian formal.

Usai peresmian, Presiden bersama sejumlah menteri langsung menjajal KA bikinan INKA itu.

Jalur yang dijajal adalah jalur baru antara bandara Soekarno-Hatta sampai Staisun Duri, disambung dengan jalur existing antara stasiun Duri hingga Stasiun Sudirman Baru.

Di antara para penumpang, tampak pula beberapa anggota Gerakan Aksesibilitas Umum Nasional (GAUN) yang ikut serta dalam uji coba.

Rupanya, kursi roda ukuran standard tidak bisa lewat di dalam lorong kereta yang lebarnya sekitar 50 cm.

’’Kalau tipe sport seperti punya saya, lebih kecil, tapi ini sudah ngepres banget,’’ tutur anggota GAUN Retnowati saat menjajal lorong KA menggunakan kursi rodanya.

Perjalanan selama 55 menit itu tampak membuat presiden puas. ’’Keretanya bagus, nyaman, yang paling penting tepat waktu. 55 menit tet sampai,’’ ujar Jokowi setibanya di Stasiun Sudirman Baru.

Target utama pengoperasian kereta bandara adalah agar jumlah kendaraan pribadi ke kompleks Bandara Soekarno-Hatta menyusut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News