2 Permintaan Presiden Jokowi terkait Kereta Api Bandara

2 Permintaan Presiden Jokowi terkait Kereta Api Bandara
Presiden RI Joko Widodo meresmikan kereta api dari Jakarta ke Bandara Soekarno - Hatta, usai turun di Stasiun Sudirman Baru, Jakarta, Selasa (2/1/18). FOTO: FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS

Dia juga sudah menerima masukan dari GAUN, dan harus diakui fasilitas untuk penyandang disabilitas masih kurang. Baik di dalam stasiun bandara maupun di dalam KA.

Sedangkan, di stasiun Sudirman Baru sudah cukup baik. Terkait hal itu, Jokowi berjanji membicarakannya dengan menteri perhubungan.

Mengenai tarif, menurut Jokowi masih dalam tahap penghitungan. ’’Rp 70 ribu kita harapkan masih dipertahankan, tapi masih dihitung,’’ lanjutnya.

Sebab, ada tujuan yang lebih besar dalam pembangunan KA Bandara. Yakni, mengalihkan pengguna mobil pribadi agar mau menggunakan sarana transportasi masal.

Targetnya,KA tersebut bisa menggaet konsumen yang tadinya menggunakan kendaraan pribadi untuk menuju bandara.

Kendaraan-kendaraan pribadi itu akan ditampung di Stasiun Gambir atau Pacific Place, dan dari kedua lokasi itu disediakan layanan komuter menuju stasiun Sudirman Baru.

Secara keseluruhan, KA bandara merupakan bagian dari grand design transportasi massal khususnya di Jabodetabek.

KA tersebut akan terintegrasi dengan KRL, Bus TransJakarta, MRT, dan LRT yang bisa menjangkau jabodetabek.

Target utama pengoperasian kereta bandara adalah agar jumlah kendaraan pribadi ke kompleks Bandara Soekarno-Hatta menyusut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News