2010, Subsidi Perumahan Diplot Rp 3,09 T

2010, Subsidi Perumahan Diplot Rp 3,09 T
2010, Subsidi Perumahan Diplot Rp 3,09 T
JAKARTA - Subsidi perumahan untuk tahun anggaran (TA) 2010 diplot di angka Rp 3,09 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 23,6 persen dari TA 2009 yang sebesar Rp 2,5 triliun. Hanya saja, penambahan subsidi ini, menurut Plh Sekretaris Menteri Negara Perumahan Rakyat (Menpera) Tito Murbaintoro, masih di bawah jumlah yang diharapkan, mengingat banyaknya penduduk Indonesia yang tidak memiliki rumah.

Saat ini, katanya pula, pihak Menpera tengah menggenjot pembangunan rumah sederhana sehat (RSH) dan rumah susun sederhana hak milik (Rusunami), dengan menggandeng pihak swasta. "Pemerintah memberikan subsidi dan insentif bagi para pengembang yang membangun RSH maupun Rusunami. Ini sebagai stimulus untuk developer agar tetap melirik perumahan menengah ke bawah," kata Tito yang juga Deputi Menpera Bidang Pembiayaan itu, di Gedung Senayan, Kamis (4/6).

Masih menurut Tito, selain itu pada 2009 ini, pemerintah juga mengalokasikan dana perumahan rakyat senilai Rp 2,5 triliun untuk mensubsidi 170 ribu unit rumah sederhana dan 44 ribu unit rumah susun. Pemberian subsidi ini dilakukan dengan cara menerapkan bunga tetap bagi masyarakat yang mengambil kredit perumahan sederhana ataupun rusun, sehingga meskipun bunga perbankan naik, bunga kreditnya tetap di bawah 10 persen. (esy/JPNN)

JAKARTA - Subsidi perumahan untuk tahun anggaran (TA) 2010 diplot di angka Rp 3,09 triliun. Jumlah ini meningkat sekitar 23,6 persen dari TA 2009


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News