2016, Dana Desa Rp 47 Triliun, Kepala Desa Harus Ekstra Kerja

jpnn.com - JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pada 2016 mendatang, tahun kedua penggunaan dana desa diarahkan di sektor yang memberikan produÄ·tivitas warga. Ia memberi contoh pembangunan irigasi yang bisa meningkatkan produksi panen di desa.
"Tahun kedua ini harus sudah tepat sasaran, tepat guna. Jangan sampai luput dari sasaran,” ujar Jokowi ketika memberikan sambutan pada Silaturahim dengan Para Kepala Desa Dan Perangkat Desa Seluruh Indonesia di Asrama Haji Donohudan, Boyolali, Jawa Tengah, Sabtu, (26/12).
Tahun ini setiap desa mendapat dana desa berkisar antara Rp.600 – 800 juta. Tahun depan anggaran untuk dana desa meningkat dari Rp 20 triliun menjadi Rp. 47 triliun. Menurut Jokowi, pemerintah meningkatkan dana tersebut agar peredaran uang di desa semakin banyak.
“Oleh karena itu, uang yang sudah ditransfer ke desa jangan sampai keluar dari desa itu,” imbuhnya.
Agar uang desa tetap berputar di tempat yang sama, Jokowi meminta untuk mengurangi pembelian material di kota. “Misalnya bangun jalan atau irigasi, batu dan pasir cari yang ada. Tinggal semen yang bisa dibeli di kota,” kata Jokowi.
Ia menegaskan, tenaga kerja sebanyak 20-30 persen berasal dari desa karena dana tersebut diarahkan untuk padat karya. Menurutnya, semakin banyak orang yang bekerja menggunakan dana desa akan semakin baik. (flo/jpnn).
JAKARTA- Presiden Joko Widodo meminta pada 2016 mendatang, tahun kedua penggunaan dana desa diarahkan di sektor yang memberikan produÄ·tivitas
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Human Initiative Gelar Flash Sale Kurban untuk Bantu Masyarakat Pelosok Negeri
- Calon Haji Asal Tulungagung Meninggal Dunia Sebelum Berangkat ke Tanah Suci
- Asido Hutabarat: Kurator Wajib Mengamankan Aset Pailit
- Belum Puas, Prabowo Ingin Biaya Haji RI Lebih Murah Lagi
- Pemerintah Sahkan UU Perampasan Aset, KPK Siap Tindak Tegas Koruptor
- BMKG Prakirakan Sebagian Besar Kota di Indonesia Berpotensi Hujan, Ini Wilayahnya