21 Tewas, 31 Lainnya Masih Tejebak
Senin, 21 Maret 2011 – 22:00 WIB
Tambang yang terletak di sekitar 25 mil (40 km) sebelah timur Quetta, ibukota Provinsi Baluchistan. Sebenarnya tambang tersebut sudah dinyatakan berbahaya dua minggu lalu. Namun peringatan itu diabaikan. Menurut Istikhar Ahmed, tambang yang dimiliki oleh Pakistan Mineral Development Corporation itu disewakan kepada kontraktor.
Baca Juga:
Tim penyelamat menemukan enam mayat pada Minggu pagi dan harus menangguhkan usaha penyelamatan karena terhambat gas metana. "Mereka menemukan 15 mayat lagi semalam ketika mereka melanjutkan pekerjaan mereka," katanya.(ara/jpnn)
QUETTA - Jumlah korban tewas akibat ledakan tambang di Provinsi Baluchistan, Pakistan, hingga Senin (21/3) ini sudah mencapai 21 orang. Sementara
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Jemaah Islamiyah Kembali Berulah, Dua Polisi Malaysia Tewas di Markas
- Tahan Bantuan untuk Israel, Joe Biden 'Dihajar' DPR Amerika
- Stafsus Kementerian Investasi Pradana Soroti Ketidakadilan Kerja Sama Antarnegara
- Indonesia Mengutuk Keras Aksi Biadab Warga Sipil Israel di Perbatasan Gaza
- KBRI Seoul Ungkap Tantangan untuk Mewujudkan Bebas Visa ke Korsel
- Serangan Presisi Drone Israel Berhasil Habisi Elite Hizbullah