27 Tahun Berkiprah, BSN Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Menurut Kukuh, standar dapat membantu industri mengatasi berbagai tantangan yang jika tidak diatasi akan menghasilkan hasil yang kurang optimal bagi pelaku bisnis, pembuat kebijakan, dan konsumen.
“Standar memiliki peran dalam meningkatkan produktivitas dan efisiensi bisnis dengan mengurangi biaya produksi, memperluas peluang pasar, dan meningkatkan efektivitas secara keseluruhan dalam memproduksi barang dan jasa,” ujar Kukuh.
Standar memiliki peran yang saling terkait dengan faktor-faktor lain, seperti kemajuan teknologi dan inovasi.
Oleh karena itu, standar tidak hanya memiliki dampak langsung pada produktivitas tenaga kerja, tetapi juga mendorong faktor-faktor lain.
Kukuh menambahkan BSN banyak menerima testimoni dari pelaku usaha setelah mereka menerapkan Standar Nasional Indonesia (SNI).
Dua perusahaan penerima SNI Award Peringkat Platinum tahun 2023, PT Pertamina Lubricants, dan Penerima SNI Award Peringkat Emas, PT Schneider Indonesia, contohnya.
Mereka, lanjut Kukuh, menyampaikan bahwa dengan menerapkan standar, secara tidak langsung akan meningkatkan brand value dan market share perusahaan.
“Mereka mengakui dengan SNI dapat mendorong inovasi dan efisiensi dalam proses produksi. PT Pertamina Lubricants terus berupaya mengembangkan produk dan layanan dengan teknologi dan metode yang mematuhi standar, meningkatkan kualitas dan efisiensi produksi,” tambah Kukuh.
27 tahun berkiprah, BSN mampu mendongkrak pertumbuhan ekonomi Indonesia dari semua lini
- Permintaan Kerja dari Luar Negeri Capai 1,7 Juta, RI Baru Bisa Serap Sebegini
- Jurus Bea Cukai Parepare Dorong Laju Ekspor dan Pertumbuhan Ekonomi di Daerah
- Pemerintah Optimistis Penguatan Ekonomi Syariah Mendongkrak Target Pertumbuhan 8% di 2029
- Buruh Jogja Gelar Aksi Besar-besar Peringati May Day, Ini Tuntutannya
- Bocoran Tes Lanjutan Buat yang Mengincar Posisi di PalmCo
- Perputaran Uang Judol Capai Rp1.200 Triliun, DPR: Ganggu Pertumbuhan Ekonomi