3 Perguruan Tinggi Top Punya Produk Inovasi Keren, Ada Pembuatan ASI Bubuk

jpnn.com, JAKARTA - Tiga inovator dari perguruan tinggi berbagi cerita mengenai produk inovasinya di pameran Hakteknas 2023,
Di bidang kesehatan, Zakaria Hermawan, mahasiswa Program Studi Kewirausahaan Institut Teknologi Bandung (ITB) berkolaborasi dengan dosen Sekolah Farmasi ITB Amirah Adlia membuat inovasi jasa pembuatan ASI Bubuk.
Zakaria menjelaskan ide awal terciptanya inovasi ini adalah untuk menghadirkan kemudahan bagi ibu yang masih harus menjalankan perannya sebagai ibu menyusui, tetapi tetap ingin berkarier.
Dalam pengembangan produk, Amira menerangkan pembuatan ASI bubuk menggunakan teknologi pengeringan beku (dry freeze) untuk menjaga kualitas dan komponen dalam ASI agar tidak rusak.
“Penggunaan teknologi dalam pembuatan ASI bubuk menjadi tantangan kami, karena harus mengolah ASI tersebut menjadi bubuk dan tetap harus menjamin kualitas asi sebelum dan sesudah melalui proses pengeringan,” tutur Amira dalam talkshow bertajuk Inovasi Karya Sivitas Akademika menuju Indonesia Emas 2045, Sabtu (12/8).
Amira menambahkan pengembangan bisnis ASI bubuk ini masih menyediakan jasa individual. Namun, ke depan akan ada rencana untuk mengembangkan inovasi ini ke arah hilirisasi industri.
Selanjutnya, di bidang pangan, Budi Setiadi Daryono dari Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil menemukan melon kecil seukuran apel, yang diberi nama Hikapel. Budi menjelaskan keberadaan melon berukuran kecil dan berbobot ringan ini adalah jawaban dari keresahan beberapa masyarakat Indonesia akan bobot melon di pasaran yang dinilai terlalu berat.
Lebih lanjut, Budi menuturkan bahwa gen menjadi kunci utama lahirnya inovasi melon Hikapel. Gen ini yang membawa perbedaan dari melon-melon pada umumnya, yaitu berbobot ringan dan beraroma wangi.
Tiga perguruan tinggi top di Indonesia memiliki produk inovasi keren yang dipamerkan di Hakteknas 2023, salah satunya pembuatan ASI bubuk
- Mahasiswa Merusuh saat May Day, Buruh Demak Dukung Polisi Bertindak
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- LSM dan Mahasiswa Dinilai Berperan Penting sebagai Penyeimbang Kekuasaan
- Beban Ekonomi Makin Berat, Masyarakat Rela Mengantre demi Beras Gratis di Kampus UBK
- Tarif Trans Semarang Rp 0, Pelajar dan Mahasiswa Tinggal Naik