42 ABK WNI Termasuk Seorang Perempuan Dievakuasi dari Kapal Pesiar Berbendera Norwegia

42 ABK WNI Termasuk Seorang Perempuan Dievakuasi dari Kapal Pesiar Berbendera Norwegia
Proses penjemputan dalam rangka evakuasi pemulangan ABK WNI dari kapal pesiar MV. Viking Orion di dermaga JICT II Tanjung Priuk Jakarta Utara, Senin (11/5/2020). Foto: Dispen Lantamal III

Dari ke-42 ABK terdiri 41 Pria dan 1 wanita, akan melaksanakan Swab Test (PCR) dari Tim KKP dengan kekuatan 10 medis, dipimpin langsung oleh dr. Jefri Hasibuan Simbolon, M.Kes. (KKP Klas I Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta utara).

“Pemeriksaan swab test ini akan lebih akurat hasilnya dibandingkan rapid test, untuk mengetahui hasilnya swab test memerlukan waktu 2-7 hari ke depan baru bisa dipastikan negatif atau positif,” kata Dokter Jefri.

Dansatgas evakuasi Brigjen TNI (Mar) Hermanto mengatakan ABK kapal pesiar MV. Viking Orion setelah swab test akan melakukan isolasi mandiri di Hotel Pullman Central Park Jakarta sambil menunggu hasilnya.

Apabila ada yang positif akan dibawa ke wisma atlet Kemayoran dan bila negatif akan diantar melalui pengurusan persyaratan berlakunya PSBB baik di Jakarta maupun di tempat tujuannya masing-masing oleh pihak Agen.

Dalam kesempatan ini, Pangkoarmada I Laksamana muda TNI Muhammad Ali bersama Asops Pangkogabwilhan I turut menyaksikan proses evakuasi ABK kapal pesiar MV. Viking Orion di Dermaga JICT-2 Pelabuhan Tanjung Priuk Jakarta utara.

Pangkoarmada Ididampingi Dansatgas, Wakil Dansatgas Kolonel Marinir Beny Sarana, Dansat Kopaska Armada I Kolonel Laut (P) Johan, Kapolres Pelb. Tj. Priuk AKBP Kurniawan Tandi Rongre, Syahbandar, KSOP, Imigrasi, Bea cukai dan Pihak Agen Kapal.(fri/jpnn)

Kapal pesiar berbendera Negara Norwegia itu mempekerjakan 42 ABK WNI, sebelumnya dari Singapura kemudian menuju Pulau Bali.


Redaktur & Reporter : Friederich

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News