42 Persen Guru Terjerat Pinjol, Gaji Honorer & PNS Jomplang, 1 Juta PPPK Kacau 

42 Persen Guru Terjerat Pinjol, Gaji Honorer & PNS Jomplang, 1 Juta PPPK Kacau 
42 Persen Guru Terjerat Pinjol, Gaji Honorer & PNS Jomplang, 1 Juta PPPK Kacau. Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

"Upah minimum pun tidak, apalagi sejahtera, solusi memenuhi kebutuhan hidupnya ya ikut pinjol,” tegas Satriwan.

Sangat berbeda dengan guru PNS.. Gajinya besar, tugasnya lebih ringan daripada honorer. Tidak sedikit guru honorer menggantikan pekerjaan PNS. Sayangnya pendapatan keduanya sangat jomplang.

Satriwan mengatakan sampai saat ini belum ada perubahan menuju perbaikan untuk menuntaskan masalah guru honorer.

Seleksi PPPK guru yang semula diharapkan menjadi solusi atas minimnya kesejahteraan guru, ternyata makin terlihat kacau balau.

"Janji yang pernah diungkapkan Mendikbudristek Nadiem Makarim dan almarhum MenPAN-RB Tjahjo Kumolo untuk mengangkat 1 juta guru honorer menjadi ASN PPPK ternyata ghosting belaka," kata Satriwan.

Pada 2021 hanya 293 ribu yang dapat formasi PPPK, padahal dibutuhkan 1 juta guru.

Salah satu hal krusial adalah kesejahteraan guru, khususnya honorer masih jauh panggang dari api, padahal negara berutang besar kepada mereka (guru honorer) yang berjumlah lebih dari 1 juta orang. 

"Mereka masih digaji jauh di bawah UMP/UMK daerah. Rata-rata Rp 500 ribu - Rp 1 juta perbulan," ujarnya.

Sebanyak 42 persen guru terjerat pinjol, gaji guru honorer dan PNS sangat jomplang untuk pekerjaan sama

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News