47 Mahasiswa Indonesia di Yaman Dievakuasi Pulang ke Tanah Air
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali memulangkan 47 warga negara Indonesia di Yaman ke tanah air, pada Minggu (8/3) kemarin. Ini merupakan tahap ke 3 pemulangan para WNI tersebut, setelah terjadi perang di Yaman.
Pemulangan sebelumnya dimulai sejak 1 Maret lalu. "Pemulangan tahap tiga dalam 2 gelombang. Gelombang I dengan Yaman Air 32 orang. Sedangkan gelombang II dengan Qatar 15 orang. Dengan demikian, total yang dievakuasi sejak 1 Maret sebanyak 93 orang," kata Direktur Perlindungan Warga Negara Indonesia dan Badan Hukum Indonesia Kementerian Luar Negeri, Lalu Muhammad Iqbal kepada JPNN, Senin (9/3).
Menurut Iqbal, hampir seluruh WNI yang kembali adalah mahasiswa/pelajar beserta keluarganya. Pemulangan ini, kata dia, masih bersifat sukarela karena KBRI belum menetapkan status siaga 1 di Yaman.
"Jadi bagi yang merasa tidak kondusif dan ingin kembali, kami memfasilitasinya. Tapi sejauh ini belum ada kondisi status siaga 1," sambung Iqbal.
Proses evakuasi tersebut adalah kerjasama antara KBRI Sana’a dengan otoritas terkait di Yaman. Jumlah tersebut diperkirakan akan bertambah, apabila situasi di Yaman dirasa belum kondusif bagi WNI untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.
Menurut Iqbal, Pemerintah RI hingga saat ini tidak memiliki rencana untuk mengurangi aktivitas apalagi menghentikan operasional KBRI Sana’a. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan bahwa pelayanan dan perlindungan WNI di Yaman dapat berjalan dengan baik, terkoordinasi, dan terukur, serta sejalan dengan langkah perlindungan WNI sebagai prioritas politik luar negeri Pemerintah RI.
Sebagai negara sahabat, Indonesia, ujarnya, mengharapkan agar Yaman tetap stabil, aman, dan sejahtera, sehingga hubungan bersahabat antara Indonesia dan Yaman dapat terus ditingkatkan dan memberi manfaat. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah Indonesia kembali memulangkan 47 warga negara Indonesia di Yaman ke tanah air, pada Minggu (8/3) kemarin. Ini merupakan tahap
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Datangi Mabes Polri, 2 Ibu Asal Sumsel Minta Kapolri Bebaskan Suaminya
- 5 Berita Terpopuler: Jangan Lupa Pendaftaran CPNS 2024, Ada Pengangkatan PPPK juga, Catat Pernyataan Penting Ini
- Menaker Ida Fauziyah Apresiasi Peran DUDI dalam Kembangkan SDM Terampil di Indonesia
- Tak Kenal Lelah, Karyawan Polo Ralph Lauren Terus Mencari Keadilan ke MA
- Kemnaker Berkolaborasi dengan BKKBN Gelar Pelayanan KB Serentak di Tempat Kerja
- Bencana di Sulsel Akibat Kerusakan di Area Gunung Latimojong