48 WNI Dievakuasi dari Daerah Rawan Radiasi

48 WNI Dievakuasi dari Daerah Rawan Radiasi
48 WNI Dievakuasi dari Daerah Rawan Radiasi
JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari daerah yang paling rawan, yang dekat dengan lokasi kemungkinan radiasi nuklir, ke Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Tokyo.

"Pada hari ini kami telah dikonfirmasi, ada 15 WNI yang telah direlokasi dari Fukushima, bergeser ke KBRI di Tokyo," kata Marty kepada wartawan, usai acara pelepasan angota Satuan Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana (SRC-PB) ke Jepang, di Gedung Kemenko kesra, Jakarta, Kamis (17/3).

Menurut Marty, langkah tersebut dilakukan, untuk mengatisipasi kemungkinan hal-hal buruk terjadi dengan WNI di Jepang. "KBRI mengambil langkah antisipatif, dengan tidak hanya memindahkan WNI di wilayah 10-20 kilometer dari (potensi) radiasi nuklir. Bahkan lebih dari jarak itu pun sudah dipindahkan," katanya.

Selain itu, Marty juga mengaku bahwa pada hari ini, pihak KBRI pun telah merelokasi sebanyak 33 orang pekerja wanita yang bekerja di pabrik pengolahan ikan di daerah Kesekuma, Provinsi Miyagi. "Jadi, sudah ada 48 orang dari dua kloter relokasi hari ini yang kami terima. (Sebanyak) 15 orang dekat pusat radiasi nuklir, dan 33 orang pekerja wanita di pabrik pengolahan ikan," tandasnya. (kyd/jpnn)

JAKARTA - Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Marty Natalegawa mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi warga negara Indonesia (WNI) dari daerah yang paling


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News