5 Fakta Imigran Ganteng Pemuas Nafsu Para Wanita Tajir

5 Fakta Imigran Ganteng Pemuas Nafsu Para Wanita Tajir
Sarah, wanita pengguna jasa gigolo Timur Tengah di Batam. Foto: Dalil Harahap/Batam Pos/JPG

Kompol Memo menuturtkan bahwa Bonny sang muncikari sengaja memanfaatkan ketampanan fisik Jhansen untuk mengeruk uang. Salah satu caranya adalah meminta uang Rp 20 juta untuk pengurusan KTP.

Nah, karena Jhansen tak memiliki uang Rp 20 juta, Bonny pun meminta Jhansen untuk menjadi gigolo agar mendapatkan uang. Dari situ Bonny mulai memperkenalkan Jhansen kepada Sarah yang merupakan janda beranak satu.

3. Muncikari Rp 2 Juta, Gigolo Rp 1 juta

Menurut pengakuan Sarah, sang perempuan pengguna jasa gigolo, dirinya memberikan Rp 2 juta kepada Bonny setiap dirinya berkencan dengan Jhansen. Nah, sedangkan untuk Jhansen, Sarah selalu memberikan Rp 1 juta setiap selesai berhubungan intim.

4. Membiayai semua kebutuhan sang gigolo

Sarah mengaku selain memberikan Rp 1 juta setiap berhubungan, dirinya ternyata juga memenuhi kebutuhan hidup sang Jhansen.  Misalnya seperti biaya makan dan biaya hotel. “Semuanya saya yang bayar. Tapi sekali berhubungan saya berikan Rp 1 juta,” terang wanita 30 tahun ini.

5. Surat kepada Menkopolhukam

Tidak mau daerahnya menjadi lokasi sasaran tindakan melanggar hukum bagi pencari suaka, Walikota Batam M Rudi malah menyurati Menteri Koordinator Politik Hukum dan HAM (Menkopolhukam) Wiranto.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News