5 Penipu Bermodus Penggandaan Uang Ditangkap, 4 Orang Ditembak, 1 Buron

5 Penipu Bermodus Penggandaan Uang Ditangkap, 4 Orang Ditembak, 1 Buron
Edi (kanan) yang menjadi otak kasus penggandaan uang ini diamankan polisi di Kalsel. Foto: prokal.co

Modusnya, korban yang mengenal salah satu tersangka, dibujuk dan dirayu lewat panggilan telepon. Di sana Edi menceritakan bisa menggandakan lembaran uang dengan dioles minyak ajaib.

Tergoda oleh keuntungan sesaat, korban bersedia bertemu. Di dalam kamar hotel nomor 205 dimulai ritual penggandaan uang. Ditemani anak dan istrinya, uang ratusan juta diserahkan.

Lucunya, setelah uang diolesi minyak, sebagai syarat korban harus mengambil beberapa biji kerikil di halaman hotel.

Ia menurut saja. Saat itulah uang asli ditukar dengan kertas polos. Semuanya dimasukkan dalam sebuah kresek.

Syarat lainnya, kantong plastik itu baru boleh dibuka saat tiba di rumah. Sampai sini, korban masih juga belum merasa curiga.

"Ketika sampai di rumah, begitu dibuka, kaget melihat potongan kertas seukuran uang," terang Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Permadi, Minggu (15/8).

Begitu menerima laporan, tim gabungan dari Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Polsek Banjarmasin Selatan, dibantu Resmob Polda Kalsel turun menyelidiki.

Karena Edi merupakan pemilik ide penipuan, ia menerima keuntungan paling banyak. Sekitar Rp32 juta. Sedangkan Rizal menerima Rp17 juta. Perannya adalah menukar uang korban.

Empat dari lima pelaku yang tertangkap karena kasus penipuan penggandaan uang dengan minyak ajaib ditembak polisi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News