5 Teriakan Guru Honorer, Lolos Sertifikasi Gagal PPPK & Ada Problem Baru Lagi

5 Teriakan Guru Honorer, Lolos Sertifikasi Gagal PPPK & Ada Problem Baru Lagi
Massa honorer K2 unjuk rasa menuntut diangkat menjadi CPNS. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

Menurutnya, aneh jika periodisasi pembayaran dana sertifikasi ini tidak jelas.

“Tiga bulan, enam bulan, sembilan bulan, baru dibayar, sering terlambat,” cetusnya.

Dia mengatakan, dana tersebut sangat dibutuhkan para guru untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

“Kalau pembayarannya sering terlambat, mereka sudah telanjur utang,” kata Anita, sembari meminta Mas Nadiem menegur pemda yang suka memperlambat pembayaran dana sertifikasi guru.

Dia juga mengusulkan agar dana sertifikasi pembayarannya bersamaan dengan gaji bulanan para guru.

“Mengapa tidak jadi satu saja, digabung dengan gai? Bisa enggak? Bisa enggak?” ujarnya, lantang.

4. Lolos Sertifikasi, Gagal PPPK

Anita Jacoba juga menyampaikan bahwa ada kasus guru yang sudah lulus sertifikasi, tetapi gagal pada seleksi PPPK.

Sebaliknya, ada guru yang gagal lulus sertifikasi, tetapi malah lolos seleksi PPPK.

Berikut ini 5 teriakan guru honorer, yang antara lain berkaitan dengan keinginan non-ASN diangkat menjadi PPPK.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News