53 Persen Mobil Pribadi Pakai BBM Subsidi

53 Persen Mobil Pribadi Pakai BBM Subsidi
53 Persen Mobil Pribadi Pakai BBM Subsidi
Kendati demikian, lanjut dia, pemerintah masih melakukan kajian-kajian menyoal indikasi yang disebabkan jika kenaikan harga itu direalisasikan. Misalnya, soal kenaikan harga barang danjasa dalam negerei yang nantinya pada akhirnya memicu inflasi. "Sampai saat ini belum dinaikkan, karena pemerintah masih memertimbangkan opsi lain," kata Agus lagi.

Sementara itu, Anggota Komisi XI dari Fraksi Partai Demokrat, Darizal Basir mempertanyakan, sikap pemerintah yang merencanakan menaikkan harga BBM dengan alasan penghematan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Menurut dia, kenaikan harga BBM bukan salah satu cara untuk menghemat tapi bisa dilakukan dengan mengurangi biaya perjalanan dinas.

"Ini juga dapat menghemat APBN, "Kalau mau benar-benar dilaksanakan, maka tidak ada penambahan perjalanan dinas pada APBN-P. Namun, kenyataannya belanja perjalanan dinas naik signifikan dalam APBN-P," kata dia. (boy/jpnn)


JAKARTA - Tingkat penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada kendaraan pribadi masih sangat tinggi, terutama kendaraan roda empat. Menteri


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News