9 Pemuka Agama & Kepercayaan Indonesia Berkumpul di Jakarta, Ada Apakah?

9 Pemuka Agama & Kepercayaan Indonesia Berkumpul di Jakarta, Ada Apakah?
Sembilan pemuka agama dan kepercayaan Indonesia berkumpul di Jakarta. Foto Humas Atma Jaya

Keempat nilai ini menjadi landasan untuk mewujudkan komunitas yang kuat dalam bentuk persaudaraan sejati, untuk mampu bersikap plural, inklusif, adil, demokratis dan berbudaya karena Atma Jaya merupakan perwujudan Bangsa Indonesia yang terdiri dari latar belakang agama dan budaya yang berbeda.   

“Kehadiran kesembilan tokoh lintas agama dan kepercayaan di Unika Atma Jaya pada hari ini sudah merupakan wujud nyata Dokumen Abu Dhabi, yakni persaudaraan sejati yang sangat disyukuri,” kata Ketua Konferensi Waligereja Indonesia, Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, OSC dalam penjelasannya membuka sesi dialog karya.

Dia menambahkan bahwa orang yang memiliki hati suci Allah akan membawa perdamaian. Sebab, Allah tidak bisa dikotak-kotakan oleh perbedaan manusia. 

Perwakilan dari Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia, Pdt. Gomar Gultom, M.Th. mengatakan bahwa Dokumen Abu Dhabi ini merupakan undangan untuk makin menjadi pembawa damai sekaligus pengingat keras bagi semua untuk menjalankan nilai-nilai agama secara substantial serta mendorong rekoneksi untuk gerakan moral dan gerakan sosial kemanusiaan.  

Sementara itu, perwakilan dari Nahdlatul Ulama (NU), KH. AH Abu Yazid Al-Busthami mengatakan, sebetulnya begitu banyak tragedi kemanusiaan di belahan dunia yang memerlukan bantuan, menngingat Islam merupakan agama kasih, yaitu Allah memberikan rahmat bukan hanya untuk umatNya, tetapi juga seluruh manusia.

Konsep dasar NU, perbedaan bukan dijadikan suatu hal yang dapat diperdebatkan. Yang sama jangan sampai dibedakan, yang beda jangan sampai disamakan.

"Kami memiliki tujuan sama yaitu menjaga perdamaian dunia, karena semua manusia itu berasal dari Bapak dan Ibu yang sama sehingga kami bersaudara dalam kemanusiaan,” kata KH. AH Abu Yazid Al-Busthami. 

Perwakilan dari Muhammadiyah, Prof. Dr. Hj. Abdul Mu’ti, M.Ed mengatakan dokumen ini memberikan pelajaran bahwa agama itu berbeda secara ritual tapi memberi banyak kesamaan mengenai persoalan kemanusiaan.  

Sebanyak 9 pemuka agama dari lintas agama dan kepercayaan Indonesia berkumpul di Jakarta, ada apakah?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News