90 Km

Oleh Dahlan Iskan

90 Km
Dahlan Iskan. Foto: dok/JPNN.com

Kemungkinan besar Trump akan pakai jalan pintas: menyatakan keadaan darurat. Dengan alasan: terjadi krisis di perbatasan.

Atau pemerintah tutup lagi saja. Seperti Januari lalu. Yang membuat 800 ribu pegawai tidak gajian. Penyelidikan kecelakaan pesawat ditunda. Beberapa layanan umum tutup.

Dengan dekrit itu Trump boleh  mengalihkan mata anggaran. Sebagian dana pertahanan bisa untuk bangun tembok. Tidak akan mengganggu operasional militer. Anggaran pertahanannya sebesar gajah bengkak lima kali.

Untuk itu Trump harus menunjukkan situasi krisis. Agar ada pembenaran dekrit keadaan darurat.

Salah satunya ia ungkap di Twitter: 200 juta orang Latin akan membanjiri Amerika. Kalau perbatasan terbuka. Mengerikan.

Tapi rakyat Amerika tidak banyak yang bisa dibodohi. Twitter itu tidak salah: kalau perbatasan terbuka.

Tetapi kenyataannya perbatasan tidak terbuka. Penjagaan sudah ketat. Bahkan sudah ada tembok di beberapa lokasi penting.

Saya sudah ke beberapa titik perbatasan yang dimaksud. Bahkan melintasinya. Untuk merasakan situasinya.

Kemarin malam terjadi kompromi. Antara Partai Republik dan Demokrat. Untuk menyetujui sebagian dana yang diminta Trump. Sekitar Rp 20 triliun saja. Cukup untuk membangun tembok sepanjang 90 Km.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News