Abdurrahman Assegaf Bantah Dibayar
Selasa, 21 Juli 2009 – 16:10 WIB

Foto: JP
Udara siang yang panas membuat keringat habib beranak empat itu mengucur. Sorban putih yang biasa dikenakannya pun dilepas dan dipakai untuk mengelap keringat di dahi, wajah, dan lengannya.
Baca Juga:
Di teras rumahnya terparkir empat mobil mewah. Dua di antaranya Mercedes-Benz edisi baru dan Jaguar hitam. Salah satu mobil itu memakai nomor pelat khusus, yakni B 234. ’’Itu nomor kesayangan ane. Entar yang satu juga mau ane ganti nomornya. Jadi B 234 HB,’’ katanya sambil menunjuk Jaguar hitam kebanggaannya.
Abdurrahman lantas membeberkan data setebal 40 halaman yang ditulis tangan dengan tinta hitam. Dia mengaku data soal identitas pelaku pengeboman di Hotel JW Marriott itu adalah hasil investigasi tim GUII. Tidak ada sumbangan atau informasi dari intelijen atau pihak lain.
’’Ane punya santri yang punya keahlian khusus. Tidak benar kalau data ini dari Densus 88 atau BIN. Justru ane yang kasih mereka data,’’ papar suami Syarifah Noer Eliza yang gemar rokok kretek itu.
JAKARTA-Gara-gara merilis data tentang pelaku ledakan bom di Hotel JW Marriott, Jakarta, nama Abdurrahman Assegaf menjadi perbincangan. Tapi, protes
BERITA TERKAIT
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan
- Sistem Ganjil Genap Tidak Berlaku pada 12-13 Mei, Libur & Cuti Bersama
- Panglima TNI Dampingi Presiden Saat Acara Halalbihalal Bersama Purnawirawan TNI AD
- Zarof Tersangka TPPU, Pakar: Langkah Progresif Sebelum UU Perampasan Aset Terwujud
- Bill Gates Beri Hadiah Boneka Paus ke Bobby Kertanegara