Ada Kelonggaran Baru, Mal Tetap Belum Bergairah

Ada Kelonggaran Baru, Mal Tetap Belum Bergairah
Ilustrasi - Ketua Umum DPD HIPPI DKI Jakarta Sarman Simanjorang (jas hitam). Foto: ANTARA/Ricky Prayoga

jpnn.com, JAKARTA - Mal belum bergairah dalam seminggu terakhir meski telah diizinkan buka dengan penerapan kelonggaran baru dalam pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM).

Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang memperkirakan mal belum bergairah terakhir karena restoran dan kafe sebelumnya tidak menyediakan makan di tempat.

"Daya tarik pengunjung masih rendah karena umumnya ketika konsumen ke mal diharapkan dapat makan di tempat dan bersantai sejenak walaupun dengan waktu yang terbatas," ujar Sarman dalam keterangannya, Selasa (17/8).

Meski demikian, Sarman optimistis mal akan kembali bergairah karena kelonggaaran baru memperbolehkan pengunjung makan di tempat sebanyak 25 persen.

"Dengan adanya kelonggaran ini tentu akan makin meningkatkan gairah pengunjung, restoran dan kafe akan banyak yang buka kembali juga toko-toko lain," katanya.

Sarman berharap jumlah pengunjung mal meningkat 2-3 kali lipat dari hanya 1.015.303 jiwa dalam seminggu terakhir.

Jumlah masyarakat yang berkunjung ke mal diketahui berdasarkan check-in system Peduli Lindungi.

"Diharapkan dengan meningkatnya jumlah pengunjung mal dapat memberi kontribusi pada target pertumbuhan ekonomi kuartal III-2021 yang dipatok di kisaran 3,5 sampai 4 persen," ucapnya.

Pemerintah memberikan kelonggaran baru dalam pelaksanaan PPKM, namun mal tetap belum bergairah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News