Ada Korupsi di Mahkamah Konstitusi

Tim Investigasi Beberkan Hasil Penyelidikan Hari Ini

Ada Korupsi di Mahkamah Konstitusi
Ada Korupsi di Mahkamah Konstitusi
Buyung lalu mengakui bahwa penelusuran yang dilakukan pihaknya memiliki banyak kelemahan. Salah satunya disebabkan karena pihaknya tidak memiliki kewenangan yang jelas untuk meminta keterangan dari pihak-pihak terkait. Dia menyebutkan beberapa pihak yang pernah berhubungan atau berperkara di MK mendadak sangat sulit ketika dihubungi tim.

 

Tapi, lanjut dia, tim tidak pernah menyerah. Mereka terus berupaya untuk menggali informasi dari pihak-pihak terkait tersebut. "Anggota (tim investigasi) sering terbang ke daerah-daerah untuk menemui orang-orang itu," ucapnya.

 

Adnan menjelaskan bahwa itu merupakan salah satu strategi timnya. Yakni menggali informasi dari pihak-pihak terkait baru masuk untuk memeriksa hakim-hakim itu. Namun hingga sekarang pihaknya belum menggali keterangan dari para hakim konstitusi atau bahkan mengkonfrontasi antara keterangan para saksi dengan hakim.

 

Jika memang terjadi dugaan korupsi di MK, kenapa tidak langsung melaporkan ke KPK, Polisi, atau Kejaksaan? Janedjri mengatakan, Tim diikat oleh ketentuan dalam SK pengangkatan yang diteken Ketua MK. Selain memberi fasilitas, SK tersebut juga mewajibkan Tim untuk melapor ke Ketua MK terlebih dahulu sebelum ada tindak lanjut.

 

JAKARTA - Tim Investigasi isu suap di Mahkamah Konstitusi (MK) akhirnya mencapai tenggat waktu kemarin (8/12). Tim pimpinan advokat dan mantan staf

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News