Ada Musibah, Mereka Ini Malah Raup Keuntungan

Ada Musibah, Mereka Ini Malah Raup Keuntungan
LARIS: Pedagang ayam potong di Pasar Ikan Pangkalan Bun yang ketiban rezeki mendadak akibat warga khawatir mengonsumsi ikan laut. Foto: ELM/Kalteng Pos/JPNN

jpnn.com - PANGKALAN BUN – Di saat keluarga korban pesawat AirAsia masih larut dalam kesedihan, ada sebagian masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar) yang meraup keuntungan besar.

Setidaknya, hal ini dialami oleh sejumlah  penjual ayam potong yang biasa berjualan di Pasar Ikan Pangkalan Bun dan Kecamatan Kumai. Dalam sepekan ini, penjualan ayam potong meningkat tajam. Karena habis diborong  warga.

Ini karena banyak warga Kabupaten Kobar yang takut membeli ikan hasil tangkapan nelayan di laut. Mereka khawatir ikan hasil tangkapan nelayan dari  laut, telah memakan sebagian daging jenazah korban. Akibatnya harga ayam potong melambung tinggi hingga mencapai Rp 40 ribu perkilogramnya.

Salah seorang pedagang ayam potong di  Pasar Indrasari Rusdiana mengakui, selama lima hari terakhir, penjualan ayam potong meningkat tajam. Khususnya  untuk ayam ras.Dalam beberapa hari terakhir,ayam potong yang dijualnya selalu habis terjual.

“Penyebab masyarakat ramai membeli ayam potong sepekan ini.Karena mereka takut, ikan yang ditangkap nelayan di laut itu memakan potongan jenazah para korban pesawat AirAsia yang jatuh kelaut itu,” ujarnya kepada Kalteng Pos (Grup JPNN), Selasa (6/1).

Dia menambahkan, penjualan ayam potong tersebut meningkat tinggi.Jika biasanya dalam sehari hanya menghabiskan 20 kilogram, sejak adanya kejadian jatuhnya pesawat ini kata dia, penjualan bisa mencapai 40 kilogram.

“Bahkan,ada tetangga saya pedagang disamping sampai menghabiskan 50 kilogram per hari,”paparnya.

Diterangkannya, akibat tingginya penjualan dan permintaan masyarakat tersebut sebagian pedagang setempat terpaksa menaikan harga jualnya. Yang biasa dijual Rp27-30 per kilogramnya,naik menjadi  Rp 40 ribu per kilogramnya.

PANGKALAN BUN – Di saat keluarga korban pesawat AirAsia masih larut dalam kesedihan, ada sebagian masyarakat yang tinggal di Kabupaten Kotawaringin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News