Ada UU Baru, Intel Polri dan BIN Harus Mesra

Ada UU Baru, Intel Polri dan BIN Harus Mesra
Ada UU Baru, Intel Polri dan BIN Harus Mesra
JAKARTA - Mabes Polri menyambut baik pengesahan Undang Undang Intelijen. Setelah sembilan tahun terkatung-katung, UU itu bisa menjadi alat untuk koordinasi yang lebih baik.

"Kita meyakini hubungan antar lembaga intelijen akan makin harmonis. Sekarang juga sudahbaik tapi pasti akan tambah lagi," kata Kabiro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Ketut Untung Yoga di kantornya, Rabu (12/10)

UU Intelijen disahkan secara bulat dalam sidang paripurna Selasa lalu. Dalam UU yang gres ini, BIN akan menjadi semacam koordinator diantara jejaring intelijen. Apakah itu berarti mengurangi porsi intelijen Polri ? "Oh tidak begitu. Masing-masing sudah ada tugas pokoknya, jadi tidak ada tumpang tindih. Nah, UU itu bagus karena ada sistem koordinasi yang diatur," kata Ketut.

Secara terpisah, staf pengajar S2 Intelijen UI Dr Andi Wijayanto menilai faktor koordinasi di lapangan jadi sebab utama lemahnya kinerja intelijen. Terkadang, masing-masing intel masih arogan dengan lembaganya. "Misalnya intel Densus dengan intel BIN dalam kasus bom di gereja Solo, akhirnya kecolongan," katanya.

JAKARTA - Mabes Polri menyambut baik pengesahan Undang Undang Intelijen. Setelah sembilan tahun terkatung-katung, UU itu bisa menjadi alat untuk

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News