Ada yang Kabur, Penjagaan di Wisma Nusantara Diperketat

Ada yang Kabur, Penjagaan di Wisma Nusantara Diperketat
PMI asal Kota Mataram menjalani isolasi mandiri di Wisma Nusantara. Foto: FOR RADAR LOMBOK

jpnn.com, MATARAM - Pemerintah Kota Mataram memperketat penjagaan di Wisma Nusantara setelah salah satu pekerja migran Indonesia kabur dari tempat isolasi mandiri para PMI yang datang dari luar negeri.

Salah satu PMI itu kabur ketika masa karantinanya belum selesai.

Petugas Satpol PP Kota Mataram pun kini berjaga ketat di Wisma Nusantara dengan meningkatkan pengawasan. “Iya kini sudah dijaga Satpol PP. Kami tidak ingin lagi ada PMI yang kabur sebelum selesai masa karantinanya,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Mataram, Hariadi di Mataram seperti dikutip dari Radar Lombok, Selasa (9/2) dini hari WIB.

Sebelumnya, satu PMI kabur dari pusat karantina. Petugas tidak tinggal diam dan langsung melakukan pencarian. Berbekal alamat KTP yang diterima dari hasil pendataan, pencarian tidak membuahkan hasil.

PMI yang kabur belum ditemukan hingga saat ini. "Kami cari dan mau jemput ke rumah yang alamatnya sesuai KTP. Ternyata tidak ada orang di rumahnya itu. Masih digembok pintunya dan dirantai. Petugas menggedor juga tidak ada orang. Mungkin dia pindah,” kata Hariadi.

Petugas tidak menyerah begitu saja. Pencarian masih akan dilakukan. “Sampai nanti benar-benar dipastikan keberadaannya. Masih kami cari dan memang dia itu benar warga Selagalas,” katanya.

Hariadi mengatakan, dalam satu pekan terakhir ada empat PMI yang datang dari luar negeri. Rata-rata, PMI tersebut datang dan bekerja di Negeri Jiran Malaysia. Karena kontrak kerjanya habis. Dipulangkan ke tanah air.

"Masih empat orang itu yang datang pekan lalu,” terangnya.

Hingga saat ini petugas masih belum menemukan orang yang kabur dari Wisma Nusantara tersebut.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News