Adian Napitupulu Protes Larangan Berjaket di Syukuran Jokowi-JK
"Bisa dipastikan semua pendukung Jokowi punya jaket di rumahnya, tapi tidak semua pendukung Jokowi punya jas. Cara pandang Jay Wijayanto adalah cara pandang sempit yang mengidentikkan baik buruknya orang dari pakaian," ujarnya.
Jika cara berpikir demikian dipertahankan, maka kata Adian, jangan heran suatu saat akan ada jenis dan pakaian lain yang diidentikan dengan teroris. Atau jangan-jangan siapapun yang menggunakan rok mini diidentikan dengan pelacur.
"Kenapa Jay melarang rakyat ke istana dengan jaket? Mungkin karena Jokowi sudah jadi presiden dan dia harus dikelilingi orang berjas dan dijauhkan dari orang-orang berjaket. Menyedihkan, Jokowi hari ini dikelilingi orang-orang yang tidak rasional, yang menghakimi sesama manusia karena pakaian," katanya.(gir/jpnn)
JAKARTA - Anggota DPR dari Fraksi PDI Perjuangan, Adian Napitupulu, mengkritik aturan berbusana bagi undangan yang ingin menghadiri acara syukuran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Partisipasi Festival Islam Kepulauan di Belanda, Kemenag Ulas Peran Penghulu di Era Modern
- Atasi Berbagai Tantangan Isu-isu Keberlanjutan Fungsi Lingkungan, RPP jadi Terobosan & Inovasi KLHK
- Bertemu Kepala Eksekutif Makau, Menaker Ida Bahas Penguatan Kerja Sama Ketenagakerjaan
- KPK Perlu Dalami Peran Samsudin Abdul Kadir di Kasus Jual Beli Jabatan Pemprov Malut
- Ikut Lestarikan Budaya, PermataBank Dukung Perayaan Adeging Mangkunegaran-267
- Soroti Kasus Korupsi Timah, PB Mathla’ul Anwar: Terlalu Banyak Mudarat