Agama Arkeolog

Oleh: Dahlan Iskan

Agama Arkeolog
Dahlan Iskan (Disway). Foto: Ricardo/JPNN.com

Bedanya dengan masjid Babri, di sekitar Masjid Gyanvapi masih banyak orang Islamnya. Ada kampung Islam di sekitarnya. Mirip dengan masjid tempat saya salat di Varanasi tidak jauh dari situ.

Baca Juga:

Saya pernah ke beberapa rumah di sekitar masjid. Mereka Islam.

Sebenarnya saya ingin ke Masjid Gyanvapi. Tetapi saya tidak menemukan orang yang bisa mengantar ke sana.

"Masjid," kata saya di tengah kesulitan menjelaskan pentingnya saya ke Gyanvapi. Ternyata diantar ke masjid satunya. Itu pun diturunkan di pinggir jalan raya. Saya harus jalan kaki masuk gang agak ke dalam.

Untuk ke Masjid Gyanvapi juga harus masuk gang. Penduduk kota Varanasi padat. Perkampungan pun sesak. Mereka tidak mau mengantar saya ke sana mungkin karena penduduk yang bukan Islam tidak boleh melewati gang itu: gang masjid.

Menjelang Pemilu 2014, ribuan polisi diterjunkan ke sekitar Masjid Gyanvapi. Isu agama memanas setiap menjelang Pemilu.

Rakyat menuntut janji pemimpin mereka. Yang menjanjikan mampu membongkar masjid itu akan mereka pilih. Baik untuk DPRD, DPR Pusat, wali kota, maupun perdana menteri.

Narendra Modi, maju jadi anggota DPR dari dapil kota suci Varanasi. Selalu terpilih. Perolehan suaranya sangat besar. Ia jadi perdana menteri dua kali. Ia dianggap simbol pemimpin politik Hindu yang pemberani dalam membela agama. Ia Hindu garis keras.

Banyak sekali masjid di India yang mengalami nasib serupa: diklaim oleh umat Hindu sebagai masjid yang harus dibongkar. Mereka akan membangun kembali kuil.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News