Agus Yudhoyono: Jangan Tunggu Hati Pemeluk Agama Tersakiti

Menurut Agus, jika ada gejala atau insiden-insiden kecil yang bisa mengganggu kerukunan antar komponen yang berbeda identitas, maka pemimpin harus segera mengambil langkah-langkah yang tepat dan bijak. Dengan begitu, hal itu tidak berkembang ke arah yang lebih buruk.
"Negara harus hadir dengan cepat, jangan membiarkan kemudian ternyata terlambat, sudah tersakiti, sudah terluka, sudah tergores hati para pemeluk agama di negara kita, dan juga tergesek antara komunitas yang berbeda identitas tersebut," ujar Agus.
Agus menyarankan dialog antar forum kerukunan perlu dihidupkan. Ini sebagai wadah yang sah dan memiliki legitimasi yang tinggi. Sehingga, kerukunan dan kebersamaan warga Jakarta bisa terus terjaga.
"Kalau wadah dan forum kerukunan itu telah ada, menurut saya harus lebih ditingkatkan intensitas dan efektifitasnya," ucap Agus.
Untuk menjaga kerukunan dan Kebhinekaan, menurut Agus, tidak harus selalu dikaitkan dengan upaya pencegahan konflik.
"Banyak cara yang bisa kita lakukan. Menggelar acara budaya, pameran, kuliner, wisata sejarah dan kegiatan sejenis yang dapat lebih menyatukan serta meningkatkan apresiasi satu sama lain juga sebuah cara yang baik," ungkap Agus. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni melakukan kampanye terbuka di Hotel Dharmawangsa,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Sidang Kabinet Seharusnya Bahas Persoalan Bangsa, Bukan Ijazah Palsu
- Nilam Sari Harapkan Sisdiknas Baru Atasi Kesenjangan Pendidikan di Daerah 3T
- Pengamat: Masyarakat Tak Rela Prabowo Terkontaminasi Jokowi
- Kepala BGN Curhat kepada DPR: Seluruh Struktural Kami Belum Menerima Gaji
- Wasekjen Hanura Kritik Pertemuan Erick Thohir dengan KPK dan Kejagung Soal UU BUMN
- Kelompok DPD RI di MPR Dorong Agenda Perubahan UUD 1945 pada 2026