Ahmadinejad Perlunak Citra
Usulkan Tiga Wanita jadi Menteri
Selasa, 18 Agustus 2009 – 06:26 WIB
Di sisi lain, konon kubu reformis parlemen juga dikabarkan tidak cocok dengan dua kandidat pilihan Ahmadinejad tersebut. Alasannya, Ajorlou yang saat ini tercatat sebagai anggota parlemen, dan Dastgerdi, pakar ginekologi Iran, adalah tokoh radikal.
Baca Juga:
Ditambahkan Associated Press, para anggota parlemen mengaku tersinggung karena tidak diajak berunding terlebih dahulu oleh Ahmadinejad. Padahal, sesuai aturan yang berlaku di Iran, presiden wajib berkonsultasi dengan parlemen dalam menyusun kabinet.
Selain satu lagi kandidat perempuan, Ahmadinejad juga bakal menominasikan Heydar Moslehi, yang sekarang berposisi sebagai penasihatnya untuk urusan ulama, menjadi menteri intelijen. Jabatan tersebut saat ini diduduki Gholamhossein Mohseni-Ejei. Adapun Shamseddin Hosseini disebut-sebut bakal tetap bertahan pada posisinya sebagai menteri ekonomi.
Alireza Ronaghi, koresponden Al Jazeera di Teheran, menyebut langkah Ahmadinejad itu sebagai penggenapan janji. "Penting bagi dia untuk menepati janji. Selama ini, dia cukup menunjukkan dukungannya terhadap kaum perempuan dengan caranya sendiri," ujarnya. Sebelumnya, Ahmadinejad sudah menunjuk tokoh perempuan sebagai salah seorang wakil presiden yang bertanggung jawab atas urusan lingkungan hidup. Presiden Iran memang didampingi beberapa wakil presiden, tak hanya satu. (hep/ttg)
TEHERAN - Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad mulai mengubah citra. Agar pemerintahan yang dipimpinnya tak terkesan terlalu radikal dan konservatif,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Dokter Korsel Siap Batalkan Mogok Massal Jika 3 Tuntutan Dipenuhi
- Tanzania Luncurkan Kereta Api Listrik Pertama di Belahan Timur Afrika
- 50 Ribu Anak di Jalur Gaza Kekurangan Gizi Akut
- Wamenaker Tekankan Pentingnya Kolaborasi untuk Tingkatkan Keterampilan Tenaga Kerja ASEAN
- Dijegal Alam, Serangan Balon Sampah Korut Gagal Mencapai Target
- Arab Saudi Luncurkan Layanan Smart Robot untuk Jemaah Haji di Madinah