Ahok Cerita tentang Tauke untuk Tanggapi Cibiran soal Tokek

Ahok Cerita tentang Tauke untuk Tanggapi Cibiran soal Tokek
Ahok Cerita tentang Tauke untuk Tanggapi Cibiran soal Tokek

jpnn.com - KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan perkataan yang disampaikan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi tentang tokek. Sebelumnya, Prasetio dalam rapat hak angket di DPRD DKI, Rabu (25/3), menyebut orang tua Ahok mengidam tokek ketika gubernur kelahiran 29 Juni 1966 itu masih dalam kandungan.

Namun, Ahok tetap santai menanggapi cibiran Prasetio. Gubernur penggani Joko Widodo itu malah bercerita tentang rumahnya di Gantong, Belitung. Mantan Bupati Belitung Timur itu menyatakan, banyak sekali tokek di sana. "Emang di rumah saya di Gantong banyak tokek," kata Ahok di Balai Kota, Jakarta, Rabu (25/3).

Ahok menuturkan, ia sempat diberitahu tentang tokek oleh ayahnya. "Bapak saya bilang, 'nah tuh bunyi tuh, artinya kamu bisa jadi orang kaya'," ujar Ahok meniru perkataan ayahnya.

Ahok menjelaskan, mendengar tokek berbunyi bisa menjadi orang kaya karena tokek itu merupakan panggilan tauke. Ia menjelaskan, di kampungnya istilah tauke berarti juragan.

"Makanya paling senang kalau tokek bunyi. Karena tokek itu panggilan tauke, tauke itu bos," tandas Ahok.(gil/jpnn)

 


KEBON SIRIH - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok tidak mempermasalahkan perkataan yang disampaikan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News