AHY Kaitkan Biaya Infrastruktur Skala Besar dengan Nasib Honorer, Oh

AHY Kaitkan Biaya Infrastruktur Skala Besar dengan Nasib Honorer, Oh
Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat berpidato menyinggung kaitan pembangunan infrastruktur skala besar dengan nasib honorer. Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

AHY Singgung Masalah Honorer

Meski demikian, AHY menyampaikan Demokrat punya nilai-nilai dan cara pandang yang berbeda terhadap berbagai kebijakan dan program-program pemerintah yang saat ini berjalan.

Oleh karena itu, AHY dalam pidatonya pun menawarkan pendekatan-pendekatan alternatif terhadap kebijakan-kebijakan yang menurut dia perlu dievaluasi ke depannya.

Misalnya, terkait ekonomi dan kesejahteraan, AHY menyoroti sejumlah pembangunan infrastruktur yang saat ini berjalan, menurut dia itu dapat ditunda pelaksanaannya.

Menurutnya, biaya yang digelontorkan untuk pembangunan beberapa infrastruktur skala besar dapat dialihkan untuk meningkat kesejahteraan masyarakat, termasuk di antaranya kelompok buruh, pegawai negeri sipil, petani, nelayan, para guru, tenaga honorer, dan masyarakat yang belum mampu dan berdaya lainnya.

Menurut AHY, struktur ekonomi Indonesia masih didominasi oleh konsumsi domestik atau dalam negeri. Dengan demikian, peningkatan daya beli masyarakat pun menjadi penting.

Namun, hal itu menjadi sulit manakala gaji para pekerja tidak kunjung naik.

“Jika dikaitkan inflasi, gaji mereka sebenarnya terus mengalami penurunan. Ini jelas tidak adil. Kebijakan ini mesti diubah dan diperbaiki,” kata AHY.

Dia pun mengusulkan perlu ada penentuan prioritas yang lebih arif ke depannya, terutama dalam penggunaan anggaran negara.

Ketum Partai Demokrat AHY mengaitkan biaya pembangunan infrastruktur skala besar dengan masalah kesejahteraan guru dan nasib honorer.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News