AHY Sebut Proyek Era Jokowi Tidak Bermanfaat dan Bikin Utang Membengkak

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyoroti proyek era pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai terlalu banyak menyedot anggaran negara.
Hal itu disampaikan dalam pidato politiknya di depan ribuan kader Demokrat di Tennis Indoor Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (14/3).
Menurut AHY, Indonesia tengah menghadapi masalah ekonomi yang sulit lantaran keuangan negara tak terkelola dengan baik.
Dia menyebutkan anggaran negara terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek infrastruktur yang dinilai tak berdampak pada rakyat kecil.
"Masalahnya bukan hanya krisis global, persoalan ekonomi kita semakin rumit karena keuangan tidak dikelola dengan baik," kata AHY.
Putra sulung Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu menyebutkan saat ini qnggaran terlalu banyak digunakan untuk membiayai proyek-proyek mercusuar.
"Proyek mercusuar yang tidak banyak berdampak pada kehidupan wong cilik, tidak banyak berdampak pada saudara-saudara kita yang termasuk kategori miskin dan tidak mampu," lanjutnya.
Dia menyatakan akibat banyaknya anggaran yang digunakan untuk proyek tersebut utang Indonesia naik tiga kali lipat yang mencapai. 7.733 triliun di awal 2023.
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menilai proyek era pemerintahan Presiden Joko Widodo terlalu menyedot anggaran.
- Asal-Usul Nama Whoosh untuk Kereta Cepat Terungkap, Ternyata
- Peneliti SMRC Sebut Dukungan Jokowi Mengerucut ke Ganjar, Ini Analisisnya
- Team Bravo 28 Usulkan Jokowi Jadi Cawapres Ganjar
- Megawati Sebut Orang Luar Tak Bisa Jadi Ketum PDIP, Pakar: Sentilan untuk Keluarga Jokowi
- Syarief Hasan Apresiasi Kegiatan Pengobatan Gratis dan Pemberian Makanan Tambahan Balita
- Bisikan Bukti Kedekatan Jokowi dengan Ganjar, Relasinya Tidak Setipis Kulit Bawang