AII Sukses Hilirisasi 13 Teknologi Hasil Riset Sawit, Kembali Dipercaya BPDPKS

AII Sukses Hilirisasi 13 Teknologi Hasil Riset Sawit, Kembali Dipercaya BPDPKS
Sebanyak 13 teknologi hasil riset kelapa sawit yang dibiayai BPDPKS lewat Program Grand Riset Sawit (GRS) periode 2015 - 2021 berhasil dihilirisasi. Foto Mesya/JPNN.com

Dia menjelaskan untuk sisa 6 teknologi hasil riset yang telah mencapai TRL>=7, tetapi belum berhasil mendapat surat minat dari industri akan dimasukkan dalam materi riset yang akan difasilitasi komersialisasinya pada tahap selanjutnya.

Soal 38 invensi yang divaluasi tahun ini, lanjut Prof Didiek, ada 19 invensi yang dinilai layak dikomersialisasi dan 19 invensi lain masih memerlukan kajian mendalam oleh para inventornya, terutama menyangkut analisis tekno ekonomi, efisiensi proses produksi dan juga kesiapan teknologinya (TRL).

Direktur Penyaluran Dana BPDPKS Zaid Burhan Ibrahim menyebutkan dana yang dikelola lembaganya pada 2023 mencapai Rp 5,4 triliun. Dana tersebut bisa bertambah hingga Rp 51 triliun seiring dengan meningkatkan ekspor sawit. Sedangkan tahun lalu, dana yang dikelola sebesar Rp 35 triliun.

Dana itu dari pungutan ekspor kelapa sawit itu digunakan untuk peremajaan sawit rakyat, selisih insentif biodiesel, pengembangan SDM berupa beasiswa anak petani buruh sawit.

"Dananya bukan untuk perusahaan, tetapi keluarga petani buruh sawit. Dana peremajaan sawit rakyat diberikan Rp 30 juta per hektare di mana maksimal 4 hektare per orang. Untuk peremajaan itu saja butuh dana hingga Rp 5,4 triliun per tahun," tutur Zaid.

Kegiatan lainnya adalah penelitian dan pengembangan dengan proposal penelitian mencapai 115 per tahun. Jumlah itu hasil seleksi dari 738 proposal usulan. Program terbesar untuk mandatori biodiesel. (esy/jpnn)

Asosiasi Inventor Indonesia (AII) sukses melakukan hilirisasi 13 teknologi hasil riset sawit,.Kembali digandeng BPDPKS.


Redaktur : M. Fathra Nazrul Islam
Reporter : Mesyia Muhammad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News