Air Sirup

Oleh: Dahlan Iskan

Air Sirup
Dahlan Iskan edisi Air Sirup. Foto: Ricardo/JPNN.com

Mengejek?

Baca Juga:

Menantang?

Jazuli tidak peduli. Ia lahir di Cirebon. Alumnus Ponpes Lirboyo, Kediri. Juga lulusan Al Azhar, Mesir.

Pesantren yang ia dirikan di Cirebon itu melejit seperti roket. Januari lalu ia mengadakan acara wisuda. Pesantrennya sendiri di desa. Di lereng Gunung Ceremai.

Namun, wisudanya di pusat kota Cirebon. Di tiga hotel terbesar di kota itu. Saking banyaknya.

Yang mengagumkan: hari itu diumumkan berapa wisudawan yang diterima melanjutkan kuliah di Al Azhar, Kairo, Mesir. Jangan kaget: jumlahnya 90 orang.

Santri-santri dari desa nan miskin itu segera hidup di luar negeri. Seperti mimpi.

Itu karena pesantren Bima punya strategi khusus: semester terakhir tidak ada lagi mata pelajaran lain kecuali menghadapi tes masuk Al Azhar. Di semester akhir itu suasana belajarnya sudah dimiripkan di sana.

Tentu Muhaimin Iskandar senyum-senyum dikulum. Ia baru saja mendapat peringatan dari PBNU. Gara-gara...

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News