Ajak Anak, Polisi Bunuh Polisi

Ajak Anak, Polisi Bunuh Polisi
Ajak Anak, Polisi Bunuh Polisi
Terakhir, Sunarto berdinas pada Jumat pagi (9/12) sekitar pukul 08.00. Pagi itu dia sebenarnya sudah akan lepas dinas karena mulai piket malam pada pukul 20.00 Kamis. Namun, pagi itu sejumlah anggota Propam Polda Jatim yang dipimpin Kasubbidpropam Polda Jatim AKBP Krishadi datang ke Polsek Pabean Cantian. Tujuannya, memeriksa Sunarto.

Dalam pemeriksaan yang berlangsung di ruang kerja Kapolsek Pabean Cantian AKP Rahman Wijaya itu, hadir juga Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Jayadi dan Wakapolres Kompol Kholilur Rochman. Pemeriksaan berlangsung hingga pukul 11.00. Dari sana, petugas propam lantas membawa Sunarto ke kediamnnya di Asrama Polisi Bangkingan, Blok H/48, Surabaya. Dalam pemeriksaan itu, Sunarto didampingi Iptu Suharsono.

Hingga kemarin, polda belum membuka motif pembunuhan tersebut.  Kompol Ikhwanuddin menyebut motif pembunuhan adalah keinginan Sunarto memalak Eriek ditolak. "Melihat sadisnya dan cara merekayasa mayat korban, kita semua pasti mengira motif asmara. Apalagi di Madura, urusan wanita sangat sensitif. Ternyata motif sebenarnya jauh dari yang kita perkirakan," paparnya.

Ikhwanuddin mengatakan, motif pembunuhan seperti yang terjadi pada Eriek adalah hal baru. Namun, dia meyakinkan bahwa setiap kejahatan pasti akan terungkap. "Mungkin satu?dua kali kelakuan Sunarto bisa lolos. Namun, akhirnya Tuhan memberikan jalan sehingga kasus Eriek bisa terungkap," tandasnya. (byu/lum/mar/ale/mat/jpnn/c4/nw)

SURABAYA - Satu demi satu tersangka pembunuh Briptu Eriek Setyo Widodo, angota Unit Lantas Polsek Sukolilo, Bangkalan, mulai tertangkap. Setelah


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News