Akhyar Buka Musda Tapak Suci, Ingin Medan jadi Kota Atlet

Akhyar Buka Musda Tapak Suci, Ingin Medan jadi Kota Atlet
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution saat tiba di lokasi Musda Pimpinan Daerah 018 Tapak Suci Kota Medan, Sabtu (22/2). Foto: Istimewa for JPNN.com

Sebelumnya, Ketua Tapak Suci Wilayah VIII Sumatera Utara, Ahmad Fauzan Daulay menerangkan, Kota Medan adalah barometer tapak suci di Sumut. Musda ini sengaja diambil alih oleh pimwil, sebab sudah 8 tahun ini tidak melakukan musda.

"Kita harap Tapak Suci Kota Medan ini bisa besar dan menjadi barometer suksesnya tapak suci di Sumatera Utara," ucapnya.

Di tempat yang sama, Ketua IPSI Medan AKBP H Enjang Bahri memuji bahwa Perguruan Tapak Suci paling besar dan jumlah murid yang paling banyak. "Ini karena didukung oleh sekolah Muhammadiyah, karena ini sudah menjadi kurikulum. Dari dulu, tapak suci sudah banyak pendekarnya," pujinya.

Pada musda ke 10 ini, hadir Wakil Ketua Muhammadiyah Medan Besri Nazir, dan Dewan Pendekar Tapak Suci H Ahmad Arif, serta Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setda Kota Medan Rasyid Ridho Nasution, Kepala Bagian Humas Setda Kotan Medan, Arrahman Pane, Camat Medan Marelan M Yunus, Camat Medan Petisah Agha Novrian, Sekcam Medan Petisah Budi Lubis, Sekcam Medan Denai Yoga Irawan dan Sekcam Medan Labuhan Edi Saputra.

Setelah dilaksanakannya Musda Tapak Suci Kota Medan, Ketua terpilih pendekar Muhammad Andi Syahputra. Para pengurus memandang pendekar Muhammad Andi Syahputra sosok yang sangat layak menjadi ketua Tapak Suci Kota Medan. Andi, selain kader tulen Muhammadiyah, juga aktif dalam latihan Tapak Suci sejak di usia dini.

Andi Syahputra memiliki kemampuan dalam mengelola organisasi. Karena sebelum menjabat Ketua Tapak Suci, Andi terlebih dahulu aktif di kepengurusan Tapak Suci Kota Medan, dan Muhammadiyah dari tingkat ranting. (rls/jpnn)

Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution membuka Musda Pimpinan Daerah 018 Tapak Suci Kota Medan.


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News