Aktivis Lintas Generasi: Cegah Kecurangan Pilkada DKI

Aktivis Lintas Generasi: Cegah Kecurangan Pilkada DKI
Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi saat bertemu Komisioner Bawaslu Nasrullah di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (13/2/2017). FOTO: Dok. Aktivis Lintas Generasi

jpnn.com - jpnn.com - Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panwaslu DKI memaksimalkan fungsi pengawasannya sehingga potensi-potensi kecurangan di Pilkada DKI Jakarta bisa dicegah.

Hal ini mengemuka dalam pertemuan Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi dengan Komisioner Bawaslu Nasrullah di Kantor Bawaslu, Jakarta, Senin (13/2/2017) siang.

Juru Bicara Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi, Jemmy Setiawan mengatakan Bawaslu perlu memberikan perhatian khusus kepada Basuki Tjahaja Purnama yang telah diaktifkan kembali menjadi Gubernur DKI agar tidak menggunakan kekuasaan dan jabatannya untuk kepentingan pemenangannya.

“Kami mengharapkan Bawaslu dan Panwaslu DKI bekerja mengawasi dan mencegah kecurangan,” tegas Jemmy dalam siaran pers yang diterima hari ini.

Di dalam pertemuan tersebut Komisoner Bawaslu, Nasrullah menegaskan Bawaslu bekerja hanya untuk kepentingan rakyat.

“Bawaslu bukan bekerja untuk rezim pemerintah hari ini. Bukan juga untuk Gubernur tertentu namun Bawaslu bekerja untuk rakyat,” kata Nasrullah.

Jansen Sitindaon dari Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi mengingatkan kepada seluruh penyelenggara pemilu baik KPUD dan Bawaslu serta aparatur keamanan khususnya polisi dan TNI dapat bertindak netral dalam Pilkada DKI.

“Kami juga meminta BIN serta struktur pemerintahan lainnya bersikap netral demi lahirnya pilkada yang jujur dan bermartabat,” tegasnya.

Aktivis Lintas Generasi Pro Demokrasi meminta Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) dan Panwaslu DKI memaksimalkan fungsi pengawasannya sehingga potensi-potensi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News