Aktivis Trisakti 98 Ingin Mahasiswa yang Gugur dalam Gerakan Reformasi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional

Aktivis Trisakti 98 Ingin Mahasiswa yang Gugur dalam Gerakan Reformasi Dianugerahi Gelar Pahlawan Nasional
Ketua Persatuan Persaudaraan Trisakti (PAPERTI) 98 Iwan Kurniawan ST (tiga dari kiri) bersama keluarga empat pejuang Reformasi 12 Mei 98. Foto: Dokpri for JPNN.

“Menginginkan tatanan baru  yang menjalankan amanah sesuai cita-cita nasional para pendiri bangsa. Untuk itu mereka pantas untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional,” ujar Saidu. 

Dia mengungkapkan semangat pergerakan mahasiswa yang masih ada sampai saat ini, merupakan bukti nyata bahwa hingga kini warisan spirit dari keempat pejuang tersebut masih terus hidup dan masih terus dikenang.

“Mereka tidak gugur sia-sia, mereka masih hidup bersama-sama kita untuk menuntaskan cita-cita dan agenda reformasi,” jelas Saidu. 

Seharusnya, kata dia, pemerintah sekarang yang menikmati hasil perjuangan dari reformasi dapat menganugerahkan gelar Pahlawan Nasional Reformasi untuk keempat pejuang reformasi tersebut. 

Pemerintah jangan pernah melupakan sejarah atau jas merah, dan juga harus hadir dalam penuntasan kasus gugurnya empat pejuang reformasi.

Menurut Saidu, berkah Gerakan Reformasi telah membawa bangsa ini berada dalam suasana yang demokratis, kebebasan pers, berserikat, berkumpul, dan mengkritik kepemimpinan pemerintahan.  

Meski demikian, segala kebebasan tersebut haruslah dimaknai dengan penuh tanggung jawab, dihayati proses perjuangan yang telah dicapai dengan pengorbanan dari pendahulu-pendahulu dan pahlawan-pahlawan bangsa Indonesia. (boy/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!

Aktivis Trisakti 98 menyatakan bahwa mahasiswa yang gugur dalam Gerakan Reformasi pantas dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News